Pontianak (Antara Kalbar) - Danramil 16-Sedau, Kapten Inf Taufik Wiramansyah mengatakan, kebakaran lahan yang terjadi di daerah Senggang, Kecamatan Singkawang Timur, sudah semakin meluas.
"Itu merupakan lahan perkebunan gaharu, dan sekarang kebakarannya sudah semakin meluas," kata Taufik di Pontianak, Jumat.
Taufik mengatakan, kebakaran lahan gambut itu sudah terjadi sejak Minggu lalu. Kemudian pada Kamis, sempat hidup dan meluas. Setidaknya sudah 20 hektare lahan di sana terbakar.
"Untung saja kebakaran cepat dipadamkan," tuturnya.
Dia mengungkapkan, pemadaman kebakaran lahan melibatkan Koramil 16 Sedau, dibantu Rindam, Polsek Timur, Manggala Agni dan masyarakat sekitar.
Berdasarkan informasi yang diterimanya, bahwa kebakaran itu disebabkan api puntung rokok yang dibuang seseorang secara sembarangan.
"Tadi pagi kita sudah menurunkan Babinsa untuk mengecek api di lahan tersebut. Karena kita khawatir api kembali hidup," katanya.
Kalau api masih menyala, lanjutnya, tentunya tim pemadam akan turun ke lokasi untuk memadamkan api agar tidak semakin meluas.
"Kalau api muncul lagi, terpaksa kita ke lokasi lagi," katanya.
Taufik menegaskan, apabila kedapatan ada warga yang membakar lahan baik yang disengaja maupun tidak, tentu konsekuensi yang akan dilakukan adalah penindakan sesuai keputusan tim terpadu.
"Karena ini sudah merupakan arahan dari Dandim, Kapolres dan Pemkot Singkawang," katanya.
Mengingat dampak dari kabut asap yang ditimbulkan sangat buruk bagi kelestarian lingkungan, kesehatan dan kondusifitas Singkawang.
(U.KR-RDO/F003)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016
"Itu merupakan lahan perkebunan gaharu, dan sekarang kebakarannya sudah semakin meluas," kata Taufik di Pontianak, Jumat.
Taufik mengatakan, kebakaran lahan gambut itu sudah terjadi sejak Minggu lalu. Kemudian pada Kamis, sempat hidup dan meluas. Setidaknya sudah 20 hektare lahan di sana terbakar.
"Untung saja kebakaran cepat dipadamkan," tuturnya.
Dia mengungkapkan, pemadaman kebakaran lahan melibatkan Koramil 16 Sedau, dibantu Rindam, Polsek Timur, Manggala Agni dan masyarakat sekitar.
Berdasarkan informasi yang diterimanya, bahwa kebakaran itu disebabkan api puntung rokok yang dibuang seseorang secara sembarangan.
"Tadi pagi kita sudah menurunkan Babinsa untuk mengecek api di lahan tersebut. Karena kita khawatir api kembali hidup," katanya.
Kalau api masih menyala, lanjutnya, tentunya tim pemadam akan turun ke lokasi untuk memadamkan api agar tidak semakin meluas.
"Kalau api muncul lagi, terpaksa kita ke lokasi lagi," katanya.
Taufik menegaskan, apabila kedapatan ada warga yang membakar lahan baik yang disengaja maupun tidak, tentu konsekuensi yang akan dilakukan adalah penindakan sesuai keputusan tim terpadu.
"Karena ini sudah merupakan arahan dari Dandim, Kapolres dan Pemkot Singkawang," katanya.
Mengingat dampak dari kabut asap yang ditimbulkan sangat buruk bagi kelestarian lingkungan, kesehatan dan kondusifitas Singkawang.
(U.KR-RDO/F003)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016