Kubu Raya (Antara Kalbar) - Bupati Kubu Raya Rusman Ali mengatakan dirinya mendukung rencana kenaikan cukai rokok yang akan dilakukan oleh pemerintah dalam waktu dekat.

"Menanggapi isu kenaikan cukai rokok yang akan diberlakukan oleh Pemerintah Pusat, yang akan berdampak pada kenaikan harga rokok di Indonesia, saya sangat mendukung hal itu," kata Rusman Ali di Sungai Raya, Jumat.

Namun Rusman Ali secara tegas meminta agar pemerintah melakukan kajian yang mandalam dan memikirkan kemaslahatan masyarakat banyak terutama buruh dan petani tembakau.

Hal itu karena, menurutnya jika diberlakukan harga yang sangat tinggi maka akan berdampak pada industri rokok dalam negeri. Yang pada akhirnya akan berdampak pada nasib puluhan juta karyawan perusahaan rokok dalam negeri termasuk para petani tembakau di Indonesia.

"Saya setuju sejauh itu kepentingannya untuk pemulihan ekonomi Indonesia, tetapi kan tidak satu-satunya cara. Dan harus dilakukan kajian terlebih dahulu, kalaupun dinaikkan kenaikannya yang masih wajar saja," tuturnya.

Jika maksudnya untuk menghindari kemampuan pelajar untuk membeli rokok, lanjutnya, maka dikaji kewajarannya karena jika kenaikannya tidak dikendalikan maka dampaknya pada industri rokok dalam negeri yang akan berakibat pada buruh pabrik rokok dan petani tembakau di negeri ini.

Untuk itu, Rusman Ali meminta pemerintah pusat mengkaji terlebih dahulu dan mempertimbangkan akibat yang akan dialami sebagian masyarakat Indonesia terkait dampak dari kenaikan rokok yang terlalu tinggi.

Rusman Ali mengatakan bahwa saat ini masyarakat Indonesia sebagian masih tergantung pada pertanian tembakau khususnya di wilayah Jawa dan Sumatra.

Menurutnya jangan sampai kebijakan yang dimaksudkan baik tapi malah menyengsarakan sebagian masyarakat yang terkena dampak dari kebijakan tersebut.

"Namun, jika pemerintah sudah mengkaji berbagai hal tersebut dan telah memikirkan berbagai dampak ke depan, kita akan mendukung penuh rencana kenaikan harga rokok tersebut," tuturnya.



(U.KR-RDO/E008)

Pewarta: Rendra Oxtora

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016