Ngabang (Antara Kalbar) – Jajaran TNI dan Polisi di Kabupaten Landak melakukan pemantauan dan pengecekan di sejumlah rumah ibadah, sekolah dan tempat keramaian seperti pusat perbelanjaan di Kota Ngabang, Senin (29/8).
Tim dari Kepolisian Sektor (Polsek) Ngabang dan TNI dari Provos Armed Ngabang mengecek Klenteng Hati Suci Ngabang, Masjid Suhada Ngabang, Gereja GPPIK Timotius Ngabang, Terminal Ngabang, Gereja Katolik Salib Suci Ngabang, sekolah dan Pondok Pesantren Yayasan Nurul Islam Ngabang.
Kepala Koodinator Tim Razia, Aiptu J. Simorangkir mengatakan, pihaknya bersama jajaran TNI mengambil inisiatif untuk ikut waspada pascaancaman Bom di Medan.
Sehingga pihaknya juga melakukan pemantauan keamanan di wilayah hukum Polsek Ngabang.
"Kami juga memberikan pengarahan tentang Kamtibmas di sekolah di yayasan Nurul Islam," ujarnya.
Selanjutnya, dari hasil pemantauan di lapangan, ada rumah ibadah masih minim petugas yang jaga misal satpam. Seperti di Klenteng Hati Suci Ngabang tidak ada yang menjaga.
"Selanjutnya, untuk pusat perbelanjaan seperti di MK kami cek, kamera CCTV yang dipasang juga masih kurang. Karena untuk yang mengarah di parkiran tidak ada," katanya.
Pihaknya mengimbau kepada rumah ibadah dan pusat perbelanjaan untuk memasang kamera CCTV, karena sangat membantu dalam pengamanan jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan seperi pencurian dan lainnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016
Tim dari Kepolisian Sektor (Polsek) Ngabang dan TNI dari Provos Armed Ngabang mengecek Klenteng Hati Suci Ngabang, Masjid Suhada Ngabang, Gereja GPPIK Timotius Ngabang, Terminal Ngabang, Gereja Katolik Salib Suci Ngabang, sekolah dan Pondok Pesantren Yayasan Nurul Islam Ngabang.
Kepala Koodinator Tim Razia, Aiptu J. Simorangkir mengatakan, pihaknya bersama jajaran TNI mengambil inisiatif untuk ikut waspada pascaancaman Bom di Medan.
Sehingga pihaknya juga melakukan pemantauan keamanan di wilayah hukum Polsek Ngabang.
"Kami juga memberikan pengarahan tentang Kamtibmas di sekolah di yayasan Nurul Islam," ujarnya.
Selanjutnya, dari hasil pemantauan di lapangan, ada rumah ibadah masih minim petugas yang jaga misal satpam. Seperti di Klenteng Hati Suci Ngabang tidak ada yang menjaga.
"Selanjutnya, untuk pusat perbelanjaan seperti di MK kami cek, kamera CCTV yang dipasang juga masih kurang. Karena untuk yang mengarah di parkiran tidak ada," katanya.
Pihaknya mengimbau kepada rumah ibadah dan pusat perbelanjaan untuk memasang kamera CCTV, karena sangat membantu dalam pengamanan jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan seperi pencurian dan lainnya.
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016