Sambas (Antara Pontianak) - Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Sambas, Sunaryo mengatakan hingga kini sudah 93 persen dari jumlah masyarakat Sambas yang wajib E-KTP sudah melakukan perekaman identitas.

"Alokasi perekaman KTP untuk Kabupaten Sambas ditargetkan 400 ribu wajib KTP elektronik. Dari jumlah tersebut sudah mencapai 93 persen secara keseluruhan," ujarnya saat dihubungi di Sambas, Selasa.

Sunaryo menjelaskan untuk proses perekaman e-KTP di Kabupaten Sambas masih tetap berjalan dengan lancar. Perekaman dilakukan pada masing-masing kantor kecamatan dan Kantor Disdukcapil di Kota Sambas.

"Untuk perekaman e-KTP tidak ada kendala, perekaman masih tetap dilaksanakan," tuturnya.

Ia mengakui meski dalam perekaman KTP elektronik secara umum tidak ada masalah yang dihadapi karena sarana dan prasarana sudah tersedia hingga ke tingkat kecamatan namun soal blangko KTP yang sedikit menghambat percepatan rekam e-KTP.

"Sekarang yang menjadi permasalahan mengenai ketersediaan blangko KTP karena sudah sejak akhir bulan Juli yang lalu stok blangko kita habis," jelas Sunaryo.

Ia mengatakan pihaknya sudah meminta pengadaan blangko ke pemerintah pusat. Namun hingga saat ini pemerintah pusat masih belum mengirimkan blangko KTP ke Disdukcapil Sambas.

"Untuk pencetakan KTP elektronik karena keterbatasan blangko jadi kita lebih memprioritaskan kepada yang sudah melakukan perekaman sejak awal," katanya.

Ia mengimbau kepada masyarakat terutama yang belum melakukan perekaman KTP elektronik untuk segera melakukan perekaman dan memiliki KTP.

"Mungkin masih ada pemikiran masyarakat yang merasa sudah tua sehingga tidak merasa penting memiliki KTP. Kita minta agar membuat KTP karena banyak manfaat jika mempunyai KTP," katanya.

Dalam kesempatan itu juga ia mengatakan dalam mendorong percepatan masyarakat agar memiliki KTP pihaknya telah mengoptimalkan aparat kecamatan dan kepala desa.

"Surat edaran bupati tentang kepemilikan KTP sudah kita sampaikan kepada camat dan kepala desa. Ini merupakan upaya kita mengoptimalkan kepala desa dan aparat kecamatan," kata dia.

(KR-DDI/N005)

Pewarta: Dedi

Editor : Nurul Hayat


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016