Pontianak (Antara Kalbar) - Kepala Bidang Statistik Distribusi BPS Kalbar, Arianto mengatakan pada Juli 2016 dibandingkan bulan sebelumnya kinerja ekspor Kalbar mengalami penurunan sebesar 33,73 persen.

"Nilai ekspor Kalbar semula pada Juni sebesar 43,76 juta dolar AS. Namun pada Juli hanya 29,00 juta dolar As," ujarnya saat berita resmi statistik BPS Kalbar, di Pontianak, Kamis.

Ia menjelaskan berdasarkan catatan BPS, karet dan barang karet, kayu dan barang kayu dan ampas sisa industri makanan masih mendominasi dari total ekspor Kalbar.

"Ketiga kelompok jenis ekspor tersebut masing - masing memberikan kontribusi dari karet 61, 75 persen, kayu sebesar 21,99 persen dan ampas sebesar 6,43 persen," katanya.

Sementara untuk tujuan ekspor jelasnya masih didominasi negara Korea Selatan, Jepang dan India dengan kontribusi ketiga negara tersebut sebesar 66, 34 persen.

"Dari ketiga negara tujuan ekspor secara nilai juga turun dibandingkan sebelumnya dan bahkan untuk tujuan negara lainnya juga hampir semua turun," katanya.

Dikatakannya dilihat dari total ekspor Kalbar sepanjang tahun 2016 (Januari- Juli) yakni sebesar 260,13 juta dolar As. Kemudian jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya dengan periode yang sama juga mengalami penurunan sebesar 24,02 persen.

(U.KR-DDI/N005)

Pewarta: Dedi

Editor : Andilala


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016