Pontianak (Antara Kalbar) - Warga di komplek perkebunan kelapa sawit PT Bumi Pratama Khatulistiwa Kabupaten Kubu Raya dikejutkan dengan penemuan potongan kaki sebelah kiri pada Rabu sekitar pukul 7 pagi.
Potongan kaki tersebut ditemukan oleh Yudi dan Asnawi. Semula, Yudi meminta Asnawi untuk mengambil kantong besar yang berada di tepi parit.
Kantong tersebut untuk menutup sepeda motor mereka agar tidak panas.
Tak sengaja, Asnawi menendang kantong tersebut dan melihat bercak darah. Asnawi bilang ke Yudi kalau ada darah, tetapi mereka mengira awalnya itu adalah cat merah. Yudi lalu menduga itu adalah darah ayam.
Mereka berjalan menuju perkebunan untuk bekerja, tetapi mereka kemudian melihat lagi dua kantong, yang berwarna hitam dan putih.
Kantong yang berwarna hitam itu berisi bercak darah, dan putih berisi bekas nasi. Setelah melihat ada potongan kaki, mereka langsung melaporkan ke mandor.
Lokasinya di phase 2 Kuala Mandor B blok 13 B. Kaki ditanam dengan kedalaman tanah sekitar 60 cm.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016
Potongan kaki tersebut ditemukan oleh Yudi dan Asnawi. Semula, Yudi meminta Asnawi untuk mengambil kantong besar yang berada di tepi parit.
Kantong tersebut untuk menutup sepeda motor mereka agar tidak panas.
Tak sengaja, Asnawi menendang kantong tersebut dan melihat bercak darah. Asnawi bilang ke Yudi kalau ada darah, tetapi mereka mengira awalnya itu adalah cat merah. Yudi lalu menduga itu adalah darah ayam.
Mereka berjalan menuju perkebunan untuk bekerja, tetapi mereka kemudian melihat lagi dua kantong, yang berwarna hitam dan putih.
Kantong yang berwarna hitam itu berisi bercak darah, dan putih berisi bekas nasi. Setelah melihat ada potongan kaki, mereka langsung melaporkan ke mandor.
Lokasinya di phase 2 Kuala Mandor B blok 13 B. Kaki ditanam dengan kedalaman tanah sekitar 60 cm.
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016