Pontianak (Antara Kalbar) - Prakirawan Badan Metereologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Supadio Pontianak, Sutikno, memprediksikan hujan dengan intensitas ringan hingga sedang dari sore sampai malam hari pada hari raya Idul Adha besok.
"Curah hujan dengan intensitas ringan hingga sedang akan terjadi pada pada sore hingga malam hari di Kalimantan Barat bagian Utara," kata Sutikno di Sungai Raya, Minggu.
Dia menjelaskan, pada pagi hari besok, saat kegiatan Sholat Ied, secara umum cuaca berawan terjadi di seluruh Kalbar.
Sedangkan pada sore dan malam hari bepotensi hujan dengan intensitas ringan, khususnya di Kalbar bagian Utara, seperti Sambas, Bengkayang, Landak, Sanggau, Sintang, Kapuas Hulu dan Sekadau.
"Untuk malam nanti juga diperkirakan hujan dengan intensitas ringan di bagian Kalbar bagian Utara," katanya.
Untuk kecepatan angin, lanjutnya, rata-rata bertiup dari arah Tenggara hingga Barat Daya dengan kecepatan maksimum sebesar 10 knot.
Dia mengatakan, sampai saat ini, pihaknya belum mendeteksi adanya angin kencang sampai satu minggu kedepan.
"Sedangkan untuk hotspot sampai kemarin tercatat ada 61 hotspot dengan rincian di Ketapang ada 38 titik, dengan berbagai tingkat kepercayaan mulai dari dibawah 50 persen sampai diatas 50 persen. Kemudian Kabupaten Sanggau ada 10 titik, Ketapang 38 titik, Landak 4 titik, Sekadau 6 titik, Kayong Utara 1 titik, Kubu Raya 2 titik," tuturnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016
"Curah hujan dengan intensitas ringan hingga sedang akan terjadi pada pada sore hingga malam hari di Kalimantan Barat bagian Utara," kata Sutikno di Sungai Raya, Minggu.
Dia menjelaskan, pada pagi hari besok, saat kegiatan Sholat Ied, secara umum cuaca berawan terjadi di seluruh Kalbar.
Sedangkan pada sore dan malam hari bepotensi hujan dengan intensitas ringan, khususnya di Kalbar bagian Utara, seperti Sambas, Bengkayang, Landak, Sanggau, Sintang, Kapuas Hulu dan Sekadau.
"Untuk malam nanti juga diperkirakan hujan dengan intensitas ringan di bagian Kalbar bagian Utara," katanya.
Untuk kecepatan angin, lanjutnya, rata-rata bertiup dari arah Tenggara hingga Barat Daya dengan kecepatan maksimum sebesar 10 knot.
Dia mengatakan, sampai saat ini, pihaknya belum mendeteksi adanya angin kencang sampai satu minggu kedepan.
"Sedangkan untuk hotspot sampai kemarin tercatat ada 61 hotspot dengan rincian di Ketapang ada 38 titik, dengan berbagai tingkat kepercayaan mulai dari dibawah 50 persen sampai diatas 50 persen. Kemudian Kabupaten Sanggau ada 10 titik, Ketapang 38 titik, Landak 4 titik, Sekadau 6 titik, Kayong Utara 1 titik, Kubu Raya 2 titik," tuturnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016