Pontianak (Antara Kalbar) - Pemerintah Kabupaten Kubu Raya pada tahun 2016 ini menyumbang 17 ekor sapi dan 11 ekor kambing sebagai hewan kurban pada perayaan Idul Adha besok.
"Untuk perayaan Idul Adha 1437 Hijriah pada tahun ini, Pemerintah Kabupaten Kubu Raya menyediakan 17 ekor sapi dan 11 ekor kambing yang dibagikan untuk 9 Kecamatan yang ada," kata Bupati Kubu Raya Rusman Ali di Sungai Raya, Minggu.
Dia mengatakan, pihaknya bersyukur pada tahun ini Pemda Kubu Raya bisa menyumbang sejumlah hewan kurban pada perayaan Idul Adha.
Dimana semua hewan kurban ini berkat kerja sama semua Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang mau menyisihkan rejekinya untuk menyumbang hewan kurban.
Dikatakannya, ke 17 ekor sapi dan 11 ekor kambing ini sudah didistribusikan ke 9 Kecamatan, sehingga setiap kecamatan bisa membagikan hewan kurban untuk diberikan kepada orang yang berhak menerimanya.
"Dari 17 ekor sapi yang ada, Pemda Kubu Raya akan menyembelih 3 ekor sapi yang akan dilakukan di halaman Masjid Bir Ali. Yang mana dari 3 ekor sapi hewan kurban, akan dijadikan 400 bingkisan yang akan dibagikan kepada 400 warga yang berhak menerimanya," kata Rusman Ali.
Menurutnya, momentum perayaan Hari Raya kurban hendaknya bisa dijadikan motivasi bagi seorang Muslim di dalam memaknai arti sebuah pengorbanan. Tanpa terkecuali bagi para pegawai di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kubu Raya, hendaknya bisa memberikan pelayanan kepada masyarakat tanpa harus mendahuli kepentingan pribadi.
"Karena sebagai abdi negara, seorang pegawai memegang suatu amanah yang cukup besar dalam memberikan pelayanan kepada Masyarakat," tuturnya.
Rusman ali menjelaskan, dengan perayaan Hari Raya Idul Adha ini, masyarakat harus bangkit untuk melakukan perekatan dari seluruh elemen bangsa supaya kita bisa memberikan nilai tamah agar makna Idul Adha ini bukan hanya sekedar seremoni berkurban akan tetapi secara subtansinya agar kita bisa melihat bahwa segala sesuatu itu perlu saling memperkuat antara satu dengan lainnya.
"Sehingga derajat keikhlasan dan derajat rela berkurban itu harus memiliki nilai tambah dari tahun ke tahunnya serta kuat antara dengan lainnya yang bertujuan agar lebih memperrusman alih menyelesaikan persoalan-persolan yang timbul di masyarakat," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016
"Untuk perayaan Idul Adha 1437 Hijriah pada tahun ini, Pemerintah Kabupaten Kubu Raya menyediakan 17 ekor sapi dan 11 ekor kambing yang dibagikan untuk 9 Kecamatan yang ada," kata Bupati Kubu Raya Rusman Ali di Sungai Raya, Minggu.
Dia mengatakan, pihaknya bersyukur pada tahun ini Pemda Kubu Raya bisa menyumbang sejumlah hewan kurban pada perayaan Idul Adha.
Dimana semua hewan kurban ini berkat kerja sama semua Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang mau menyisihkan rejekinya untuk menyumbang hewan kurban.
Dikatakannya, ke 17 ekor sapi dan 11 ekor kambing ini sudah didistribusikan ke 9 Kecamatan, sehingga setiap kecamatan bisa membagikan hewan kurban untuk diberikan kepada orang yang berhak menerimanya.
"Dari 17 ekor sapi yang ada, Pemda Kubu Raya akan menyembelih 3 ekor sapi yang akan dilakukan di halaman Masjid Bir Ali. Yang mana dari 3 ekor sapi hewan kurban, akan dijadikan 400 bingkisan yang akan dibagikan kepada 400 warga yang berhak menerimanya," kata Rusman Ali.
Menurutnya, momentum perayaan Hari Raya kurban hendaknya bisa dijadikan motivasi bagi seorang Muslim di dalam memaknai arti sebuah pengorbanan. Tanpa terkecuali bagi para pegawai di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kubu Raya, hendaknya bisa memberikan pelayanan kepada masyarakat tanpa harus mendahuli kepentingan pribadi.
"Karena sebagai abdi negara, seorang pegawai memegang suatu amanah yang cukup besar dalam memberikan pelayanan kepada Masyarakat," tuturnya.
Rusman ali menjelaskan, dengan perayaan Hari Raya Idul Adha ini, masyarakat harus bangkit untuk melakukan perekatan dari seluruh elemen bangsa supaya kita bisa memberikan nilai tamah agar makna Idul Adha ini bukan hanya sekedar seremoni berkurban akan tetapi secara subtansinya agar kita bisa melihat bahwa segala sesuatu itu perlu saling memperkuat antara satu dengan lainnya.
"Sehingga derajat keikhlasan dan derajat rela berkurban itu harus memiliki nilai tambah dari tahun ke tahunnya serta kuat antara dengan lainnya yang bertujuan agar lebih memperrusman alih menyelesaikan persoalan-persolan yang timbul di masyarakat," katanya.
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016