Tayan Hilir (Antara Kalbar) - Dermaga kecil akses dari Sungai Kapuas untuk evakuasi pasien ke Puskesmas Pulau Tayan, Kecamatan Tayan Hilir, Kabupaten Sanggau didera kerusakan cukup parah sehingga pasien yang dibawa dari akses Sungai Kapuas harus mencari lokasi lain.
   
"Sudah lama rusaknya ini. Setiap ada pasien yang dibawa keluarganya dari sungai Kapuas, sangat susah mencari tempat untuk menaikannya. Bagaimana tidak, kondisi dermaga sudah seperti ini," ujar Herman Musliman, salah seorang warga Pulau Tayan Utara.
   
Kondisi dermaga itu, bukan hanya rusak dan lapuk di kayu serta tangga saja. Namun, tanahnya pun mengalami longsor dan hampir memakan badan jalan. "Kayu-kayu sudah lapuk, terus tangganya sudah hilang beberapa bagian. Nah, parahnya ada longsor hampir kena badan jalan," ujar dia.
   
Dikatakan Herman, pasien ke Puskesmas tersebut bukan hanya dari akses jalan darat saja. Namun, tak sedikit yang dating dari jalur sungai Kapuas. Untuk itu, jelas sangat dibutuhkan steigher yang kondisinya refrentatif sehingga evakuasi pasien mudah dilaksanakan.
   
"Kalau kondisi sekarang ini, jelas tidak bisa lagi untuk dilalui. Bisa dibayangkan kalau ada ibu-ibu yang mau melahirkan yang dibawa lewat jalur sungai, bagaimana mau menaikan ke jalan. Bisa-bisa kita juga terperosok," ungkapnya.
   
Selain itu kata Herman, pagar keliling bangunan Puskesmas itu juga perlu mendapatkan perbaikan atau bahkan di renovasi ulang. Sebab, yang ada sekarang ini sudah mengalami kerusakan dan tidak beraturan lagi. "Memang sebuah Puskesmas mesti didukung fasilitas yang refrentatiflah, soalnya saya lihat sudah banyak warga dari mana-mana datang untuk berobat. Bagaimana pun, kondisi akses dermaga sangat vital untuk evakuasi pasien ke Puskesmas tersebut. Minimal, dilaksanakan perbaiki dulu," pungkasnya.

Pewarta: M Khusyairi

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016