Pontianak (Antara Kalbar) - Komandan Kodim 1202/Singkawang, Letkol Czi Darody Agus mengatakan pihaknya merealisasikan perluasan pertanian di Kabupaten Sambas menindaklanjuti kerja sama cetak sawah dengan Dinas Pertanian.
Pernyataan tersebut disampaikan Dandim saat menghadiri kegiatan tanam padi bersama melalui gerakan tanam padi serentak di lokasi cetak sawah, Desa Sungai Daun, Kecamatan Selakau, Kabupaten Sambas, Senin.
"Gerakan tanam padi serentak ini bertujuan untuk menindaklanjuti hasil cetak sawah yang sudah dilaksanakan atas kerja sama antara Dinas Pertanian dengan Kodam XII/TPR," kata Darodi Agus.
Menurut Darodi, kegiatan ini merupakan bagian dari program pemerintah untuk mewujudkan swasembada pangan.
Untuk itu, dia senantiasa memberikan semangat kepada kelompok petani yang ada di wilayah Kabupaten Sambas untuk selalu bersemangat mendukung program pemerintah dalam kedaulatan pangan menuju swasembada pangan khususnya di wilayah Kabupaten Sambas. Karena hal tersebut sangat menguntungkan bagi petani itu sendiri.
Selain itu, dia juga memerintahkan kepada Babinsa yang ada di wilayahnya agar selalu melakukan pendampingan terhadap kelompok tani mulai dari tanam sampai panen.
"Babinsa harus senantiasa bersinergi dengan Dinas Pertanian, untuk mewujudkan petani yang modern, dengan memanfaatkan alat mesin pertanian yang ada di Kodim 1202/Skw seperti hand tractor dan mesin penanam padi secara maksimal sehingga mencapai hasil yang lebih baik," tuturnya.
Penanaman padi secara serentak tersebut diharapkan dapat mewujudkan peningkatan produktivitas pertanian melalui penambahan luas tanam, yang pada akhirnya dapat meningkatkan hasil produksi pertanian serta peningkatan pendapatan dan kesejahteraan petani.
Sementara, Wakil Bupati Sambas Hj Hairiah saat membacakan sambutan Bupati Sambas mengatakan, sektor pertanian merupakan sektor unggulan yang memiliki peran sangat strategis dalam upaya menggerakkan perekonomian di Kabupaten Sambas.
Hal ini terlihat dari angka PDRB Kabupaten Sambas berdasarkan harga berlaku tahun 2012 memberikan kontribusi sebesar 39,77 persen serta pada angkatan kerja yang bekerja sebagian besar di sektor pertanian yaitu sebesar 71,89 persen.
Kabupaten Sambas dikenal sebagai lumbung beras Kalimantan Barat. Sebagai gambaran bahwa luas baku lahan sawah adalah sekitar 68,644 Ha. Pada tahun 2015 luas tanam kita adalah sebesar 108,570 Ha dengan produksi padi sebesar 286,501 ton GKG dan kita merupakan penghasil beras terbesar di Propinsi Kalimantan Barat.
"Kita masih mempunyai potensi untuk meningkatkan produksi dalam rangka memberikan kontribusi yang lebih besar dalam pembangunan pertanian daerah dan nasional, meningkatkan ketahanan pangan, meningkatkan daya saing ekonomi serta kesejahteraan hidup masyarakat petani kita," katanya.
(KR-RDO/N005)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016
Pernyataan tersebut disampaikan Dandim saat menghadiri kegiatan tanam padi bersama melalui gerakan tanam padi serentak di lokasi cetak sawah, Desa Sungai Daun, Kecamatan Selakau, Kabupaten Sambas, Senin.
"Gerakan tanam padi serentak ini bertujuan untuk menindaklanjuti hasil cetak sawah yang sudah dilaksanakan atas kerja sama antara Dinas Pertanian dengan Kodam XII/TPR," kata Darodi Agus.
Menurut Darodi, kegiatan ini merupakan bagian dari program pemerintah untuk mewujudkan swasembada pangan.
Untuk itu, dia senantiasa memberikan semangat kepada kelompok petani yang ada di wilayah Kabupaten Sambas untuk selalu bersemangat mendukung program pemerintah dalam kedaulatan pangan menuju swasembada pangan khususnya di wilayah Kabupaten Sambas. Karena hal tersebut sangat menguntungkan bagi petani itu sendiri.
Selain itu, dia juga memerintahkan kepada Babinsa yang ada di wilayahnya agar selalu melakukan pendampingan terhadap kelompok tani mulai dari tanam sampai panen.
"Babinsa harus senantiasa bersinergi dengan Dinas Pertanian, untuk mewujudkan petani yang modern, dengan memanfaatkan alat mesin pertanian yang ada di Kodim 1202/Skw seperti hand tractor dan mesin penanam padi secara maksimal sehingga mencapai hasil yang lebih baik," tuturnya.
Penanaman padi secara serentak tersebut diharapkan dapat mewujudkan peningkatan produktivitas pertanian melalui penambahan luas tanam, yang pada akhirnya dapat meningkatkan hasil produksi pertanian serta peningkatan pendapatan dan kesejahteraan petani.
Sementara, Wakil Bupati Sambas Hj Hairiah saat membacakan sambutan Bupati Sambas mengatakan, sektor pertanian merupakan sektor unggulan yang memiliki peran sangat strategis dalam upaya menggerakkan perekonomian di Kabupaten Sambas.
Hal ini terlihat dari angka PDRB Kabupaten Sambas berdasarkan harga berlaku tahun 2012 memberikan kontribusi sebesar 39,77 persen serta pada angkatan kerja yang bekerja sebagian besar di sektor pertanian yaitu sebesar 71,89 persen.
Kabupaten Sambas dikenal sebagai lumbung beras Kalimantan Barat. Sebagai gambaran bahwa luas baku lahan sawah adalah sekitar 68,644 Ha. Pada tahun 2015 luas tanam kita adalah sebesar 108,570 Ha dengan produksi padi sebesar 286,501 ton GKG dan kita merupakan penghasil beras terbesar di Propinsi Kalimantan Barat.
"Kita masih mempunyai potensi untuk meningkatkan produksi dalam rangka memberikan kontribusi yang lebih besar dalam pembangunan pertanian daerah dan nasional, meningkatkan ketahanan pangan, meningkatkan daya saing ekonomi serta kesejahteraan hidup masyarakat petani kita," katanya.
(KR-RDO/N005)
Editor : Nurul Hayat
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016