Pontianak  (Antara Kalbar) - Wali Kota Pontianak, Sutarmidji meminta kepada jajaran SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah) di lingkungan Pemerintah Kota Pontianak untuk rajin turun ke lapangan terutama yang bersentuhan langsung dengan persoalan kenyamanan warga setempat.

"Saya minta semua SKPD di lingkungan Pemkot Pontianak agar selalu menyediakan waktu untuk rutin turun ke lapangan, sehingga bisa melihat kondisi riil di lapangan," kata Sutarmidji di Pontianak, Sabtu.

Ia menjelaskan, dengan turun langsung ke lapangan, maka SKPD tersebut bisa segera mengambil langkah-langkah untuk menyelesaikan permasalahan yang dihadapi dengan cara melakukan pendekatan-pendekatan kepada masyarakat.

Hal tersebut, menurut dia, untuk percepatan realisasi pencanangan Pontianak tertib aturan dan demi kenyamanan masyarakat Pontianak.

Dirinya tidak ingin jajarannya hanya menyampaikan laporan atas dasar "asal bapak senang". "Karena setiap saat akan selalu saya cek di lapangan benar atau tidak sehingga kalau ada yang berbohong pasti akan ketahuan," katanya.

Untuk membuat Kota Pontianak kian bersih, indah dan nyaman, masyarakat diminta mematuhi aturan-aturan yang sudah ditetapkan Pemkot Pontianak.

Para Pedagang Kaki Lima (PKL) diminta tidak berjualan di pinggir-pinggir jalan dengan memanfaatkan trotoar maupun badan jalan serta tempat-tempat yang dilarang oleh Pemkot.

Alternatifnya, mereka bisa saja memanfaatkan halaman-halaman toko sedikit tanpa mengurangi estetika dari toko yang ada. "Tetapi hanya untuk lokasi-lokasi tertentu, itu pun seizin pemilik toko. Kalau pemilik toko tidak berkenan, jelas tidak boleh," tegasnya.

Pewarta: Andilala

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016