Sanggau (Antara Kalbar)- Bupati Sanggau Paolus Hadi mengajak sarjana tidak harus menjadi aparatur sipil negara (ASN). 

"Pendidikan itu sangat penting. Kita tahu bersama dengan pendidikan wawasan dan pengetahuan akan terbuka, pola pikir akan berubah dan banyak hal lagi yang bisa dicapai dengan pendidikan termasuk membuka lapangan kerja. Makanya mereka yang sarjana itu tidak harus jadi PNS," ungkapnya, saat menghadiri pelaksanaan Program Pembangunan Pemberdayaan SPPD di Kelurahan Tanjung Kapuas.
Hadi sempat mengungkapkan sedikit penyesalannya, tidak sampainya informasi beasiswa dari Pemkab bagi anak di Kabupaten Sanggau yang ingin kuliah di luar daerah, salah satunya di Malang.

Apalagi informasi ini tidak sampai di daerah yang notabene masih di lingkungan Kota Sanggau.
"Terus terang saya sedikit kesal lah, masak di pelosok-pelosok Kabupaten Sanggau saja, yang belum ada jalan, sudah bisa mendapatkan informasi ini. Tidak mungkin yang dekat dengan kota justru tidak tahu," sesalnya. 

Terkait persoalan itu, Hadi meminta para Lurah agar mendata semua warganya dengan maksimal.
Termasuk mereka yang masih buta huruf dan anak-anak yang belum sarjana. Sebab, kedepan, ia tidak ingin kejadian serupa terjadi lagi.

Diketahui bersama, persoalan pendidikan, tetap menjadi fokus pembangunan sumber daya manusia diKabupaten Sanggau.

Daerah ini akan maju jika masyarakatnya mengenyam pendidikan yang baik. Selain itu, jangan ada lagi kasus anak putus sekolah sehingga menghambat perkembangan pembangunan.

"Saya bercita-cita anak Kabupaten Sanggau ini mendapat pendidikan yang layak. Bagus kalau mereka bisa mengenyam pendidikan tinggi. Dengan begitu daerah kita akan dapat berkembang dengan lebih baik pada masa yang akan datang," pungkasnya.

Pewarta: M Khusyairi

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016