Pontianak (Antara Kalbar) - Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kalbar, Gatot Rudiyanto mengatakan pergelaran Sail Karimata di Kabupaten Kayong Utara (KKU) yang akan berlangsung pertengahan Oktober mendatang sebagai wujud untuk mengangkat wisata bahari Kalbar, khususnya di Kayong Utara.
"Dengan kegiatan tersebut juga bagaimana mengenalkan Kalbar pada umumnya dan mengajak masyarakat di Kalbar mencintai lingkungan. Dengan itu selain ikan banyak bagi nelayan dan potensi tersebut juga untuk minat orang datang untuk berwisata," ujarnya di Pontianak, Selasa.
Ia mengatakan Kalbar sebagai tuan rumah dalam kegiatan tersebut dana akan hadir tamu nasional dan internasional sehingga semuanya harus kita siapkan dengan baik.
"Persiapan itu pertama soal hunian, transportasi dan kuliner. Ketiga hal tersebut penting untuk menyukseskan kegiatan yang rencana akan dihadiri orang nomor satu di Indonesia," tuturnya.
Ia mengatakan dengan pergelaran ini akan memberikan kesan pertama yang baik bagi pengunjung. Kemudian setelah mengikuti tersebut ke depan datang kembali untuk menikmati wisata di sana.
"Pariwisata mempunyai dampak sangat positif untuk pendapatan masyarakat. Pengunjung yang datang melihat wisata paling tidak membelanjakan uangnya karena mereka perlu makan, transport dan menginap. Disitu terjadi perputaran uang, UMKM menyediakan produk, ini sudah terjadi di Bunaken, Pulau Komodo dan Raja Ampat," terangnya.
Saat ini katanya ia mendorong bagaimana UMKM nantinya mempersiapkan icon yang bisa dijual dan menjadi buah tangan pengunjung.
"Kontribusi apa yang bisa dilakukan misalnya buat kaos dan topi khas. Saat ini semua pihak yang terlibat dalam sail tengah mematangkan segala sesuatu agar semua berjalan dengan baik," kata dia.
(KR-DDI/B012)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016
"Dengan kegiatan tersebut juga bagaimana mengenalkan Kalbar pada umumnya dan mengajak masyarakat di Kalbar mencintai lingkungan. Dengan itu selain ikan banyak bagi nelayan dan potensi tersebut juga untuk minat orang datang untuk berwisata," ujarnya di Pontianak, Selasa.
Ia mengatakan Kalbar sebagai tuan rumah dalam kegiatan tersebut dana akan hadir tamu nasional dan internasional sehingga semuanya harus kita siapkan dengan baik.
"Persiapan itu pertama soal hunian, transportasi dan kuliner. Ketiga hal tersebut penting untuk menyukseskan kegiatan yang rencana akan dihadiri orang nomor satu di Indonesia," tuturnya.
Ia mengatakan dengan pergelaran ini akan memberikan kesan pertama yang baik bagi pengunjung. Kemudian setelah mengikuti tersebut ke depan datang kembali untuk menikmati wisata di sana.
"Pariwisata mempunyai dampak sangat positif untuk pendapatan masyarakat. Pengunjung yang datang melihat wisata paling tidak membelanjakan uangnya karena mereka perlu makan, transport dan menginap. Disitu terjadi perputaran uang, UMKM menyediakan produk, ini sudah terjadi di Bunaken, Pulau Komodo dan Raja Ampat," terangnya.
Saat ini katanya ia mendorong bagaimana UMKM nantinya mempersiapkan icon yang bisa dijual dan menjadi buah tangan pengunjung.
"Kontribusi apa yang bisa dilakukan misalnya buat kaos dan topi khas. Saat ini semua pihak yang terlibat dalam sail tengah mematangkan segala sesuatu agar semua berjalan dengan baik," kata dia.
(KR-DDI/B012)
Editor : Nurul Hayat
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016