Singkawang (Antara Kalbar) - Diduga pengemudi salah menginjak pedal, sebuah mobil kijang Avanza KB 1649 PA, nyungsep ke rawa-rawa tepatnya di pinggir Jalan Kalimantan Singkawang, depan Toko Stiker, pada Minggu sore.
Atas kejadian itu, puluhan pengendara yang sedang melintas menyempatkan diri untuk berhenti, guna mengambil gambar mobil yang nyungsep tersebut. Sehingga, membuat arus lalu lintas menjadi macet.
Kasat Lantas Polres Singkawang, Iptu Fauzan mengatakan, kejadian laka tunggal itu terjadi pada Minggu, sekira pukul 17.40 WIB.
"Mobil tersebut di kemudikan Nur Asiah, warga Pontianak, dengan membawa penumpang yang merupakan suami dan dua anaknya," katanya.
Saat keluar dari dalam Toko Stiker, pengemudi kemudian memundurkan mobilnya. Namun, sewaktu mau berhenti, pengemudi salah menginjak pedal.
"Yang seharusnya mau menginjak pedal rem, namun keinjak pedal gas yang menyebabkan mobil yang dikemudikannya mundur dengan kecepatan sedang," ujarnya.
Sehingga, pengemudi menjadi panik dan membanting stir ke kiri, dan selanjutnya mobil tersebut menabrak kios bensin yang berada di seberang jalan, dan mobil tersebut jatuh ke rawa-rawa pinggir jalan.
Mobil tersebut kemudian terhenti, setelah menabrak jembatan kayu/geretak rumah warga.
Fauzan menyebutkan, laka tunggal tersebut tidak sampai memakan korban jiwa. Hanya saja, pengemudi mengalami kerugian materil, lantaran harus mengganti rugi kios bensin milik warga yang ditabrak, jembatan kayu/geretak milik warga, dan kaca bagian belakang mobilnya pecah.
"Kita sarankan, untuk diselesaikan secara kekeluargaan," terangnya.
Saat ini, beberapa pihak kepolisian sedang melakukan upaya untuk mengevakuasi mobil Avanza yang nyungsep ke rawa-rawa itu.
"Sekarang masih dalam proses evakuasi, dengan menggunakan mobil derek," kata Fauzan.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016
Atas kejadian itu, puluhan pengendara yang sedang melintas menyempatkan diri untuk berhenti, guna mengambil gambar mobil yang nyungsep tersebut. Sehingga, membuat arus lalu lintas menjadi macet.
Kasat Lantas Polres Singkawang, Iptu Fauzan mengatakan, kejadian laka tunggal itu terjadi pada Minggu, sekira pukul 17.40 WIB.
"Mobil tersebut di kemudikan Nur Asiah, warga Pontianak, dengan membawa penumpang yang merupakan suami dan dua anaknya," katanya.
Saat keluar dari dalam Toko Stiker, pengemudi kemudian memundurkan mobilnya. Namun, sewaktu mau berhenti, pengemudi salah menginjak pedal.
"Yang seharusnya mau menginjak pedal rem, namun keinjak pedal gas yang menyebabkan mobil yang dikemudikannya mundur dengan kecepatan sedang," ujarnya.
Sehingga, pengemudi menjadi panik dan membanting stir ke kiri, dan selanjutnya mobil tersebut menabrak kios bensin yang berada di seberang jalan, dan mobil tersebut jatuh ke rawa-rawa pinggir jalan.
Mobil tersebut kemudian terhenti, setelah menabrak jembatan kayu/geretak rumah warga.
Fauzan menyebutkan, laka tunggal tersebut tidak sampai memakan korban jiwa. Hanya saja, pengemudi mengalami kerugian materil, lantaran harus mengganti rugi kios bensin milik warga yang ditabrak, jembatan kayu/geretak milik warga, dan kaca bagian belakang mobilnya pecah.
"Kita sarankan, untuk diselesaikan secara kekeluargaan," terangnya.
Saat ini, beberapa pihak kepolisian sedang melakukan upaya untuk mengevakuasi mobil Avanza yang nyungsep ke rawa-rawa itu.
"Sekarang masih dalam proses evakuasi, dengan menggunakan mobil derek," kata Fauzan.
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016