Mempawah (Antara Kalbar) - Pemerintah Kabupaten Mempawah memperkuat komitmen dan sinergi guna meningkatkan kualitas pengelolaan program kependudukan keluarga berencana dan pembangunan keluarga.
Terkait hal itu, telah digelar rakerda penelaahan program kependudukan KB dan pembangunan keluarga di Aula Kantor Bupati Mempawah yang dibuka Sekretaris Daerah Mochrizal.
Menurut dia, melalui rakerda tersebut seluruh peserta diharapkan dapat merumuskan berbagai program yang memberikan kontribusi bagi terwujudnya nawa cita yang diusung Presiden Joko Widodo.
"Sebab, sasaran strategis program kependudukan, keluarga berencana, dan pembangunan keluarga pada rencana strategis 2015-2019 masih harus diupayakan dengan kerja keras dan kerja cerdas agar bisa sasaran yang telah ditetapkan dalam RPJMN 2015-2019 tercapai dengan baik," ujar Mochrizal.
Selain itu, lanjut Mochrizal, kebijakan dan strategi yang dihasilkan melalui rakerda, nantinya menjadi rencana aksi dan langkah nyata yang sesuai dengan kearifan lokal tiap daerah.
"Jika hasil rakerda ditindaklanjuti secara berjenjang hingga ke lini lapangan, saya yakin semua permasalahan yang ada dapat dituntaskan. Sudah saatnya kita bekerja optimal dan akuntabel untuk membawa perubahan demi meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Kabupaten Mempawah," tegasnya.
Sementara, Kepala Badan Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Mempawah, Ikke Wisaksono, menyatakan berbagai program kependudukan, keluarga berencana, dan pembangunan keluarga akan memberi manfaat bagi masyarakat jika terdapat kerja sama antara pemerintah daerah, para mitra kerja, dan pemangku kepentingan di seluruh tingkatan wilayah Kabupaten Mempawah.
"Rakerda adalah kesempatan yang sangat baik untuk bersama-sama membahas arah kebijakan dan strategi dalam mewujudkan agenda prioritas pembangunan nasional (nawacita)," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016
Terkait hal itu, telah digelar rakerda penelaahan program kependudukan KB dan pembangunan keluarga di Aula Kantor Bupati Mempawah yang dibuka Sekretaris Daerah Mochrizal.
Menurut dia, melalui rakerda tersebut seluruh peserta diharapkan dapat merumuskan berbagai program yang memberikan kontribusi bagi terwujudnya nawa cita yang diusung Presiden Joko Widodo.
"Sebab, sasaran strategis program kependudukan, keluarga berencana, dan pembangunan keluarga pada rencana strategis 2015-2019 masih harus diupayakan dengan kerja keras dan kerja cerdas agar bisa sasaran yang telah ditetapkan dalam RPJMN 2015-2019 tercapai dengan baik," ujar Mochrizal.
Selain itu, lanjut Mochrizal, kebijakan dan strategi yang dihasilkan melalui rakerda, nantinya menjadi rencana aksi dan langkah nyata yang sesuai dengan kearifan lokal tiap daerah.
"Jika hasil rakerda ditindaklanjuti secara berjenjang hingga ke lini lapangan, saya yakin semua permasalahan yang ada dapat dituntaskan. Sudah saatnya kita bekerja optimal dan akuntabel untuk membawa perubahan demi meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Kabupaten Mempawah," tegasnya.
Sementara, Kepala Badan Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Mempawah, Ikke Wisaksono, menyatakan berbagai program kependudukan, keluarga berencana, dan pembangunan keluarga akan memberi manfaat bagi masyarakat jika terdapat kerja sama antara pemerintah daerah, para mitra kerja, dan pemangku kepentingan di seluruh tingkatan wilayah Kabupaten Mempawah.
"Rakerda adalah kesempatan yang sangat baik untuk bersama-sama membahas arah kebijakan dan strategi dalam mewujudkan agenda prioritas pembangunan nasional (nawacita)," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016