Sanggau (Antara Kalbar) - Ahmad Gani (14) seorang pelajar pada salah satu sekolah di Kota Sanggau tewas mengenaskan, setelah mengalami kecelakaan lalu lintas di kawasan Jalan Penyeladi, Entakai, Sanggau Kapuas, pada Jumat (14/10).
Saat itu korban mengendarai sepeda motor KB 4048 DZ melaju dari arah kota Sanggau menuju Sekadau.
Diduga bertabrakan dengan mobil boks yang datang dari arah berlawanan.
Kasat Lantas Polres Sanggau, IPTU Dwi Dio mengungkapkan, korban merupakan pelajar dan masih berusia 14 tahun. Dari informasi yang dihimpun petugas kepolisian, korban yang merupakan pelajar di SMP Negeri 3 Sanggau ini melaju dari Kota Sanggau menuju ke arah Sekadau.
Bermaksud menyalip mobil pick up yang berada didepannya, dari arah berlawanan muncul mobil boks yang sedang dalam kecepatan tinggi. Akibatnya kecelakaan tidak dapat dihindari.
"Di duga korban bertabrakan langsung dengan mobil boks tersebut sehingga korban meninggal dunia di lokasi kejadian," ujarnya.
"Korban sempat dilarikan ke RSUD Sanggau sambil menunggu kedatangan pihak keluarga korban," tegas dia.
Diketahui, beberapa hari belakangan, kasus kecelakaan lalu lintas di Sanggau, terjadi peningkatan cukup tinggi. Kondisi itu, terlihat dengan adanya kasus tabrak lari di Sanggau yang sudah menyebabkan 4 nyawa melayang sia-sia.
Meninggalnya korban yang masih pelajar ini harus dijadikan sebagai pelajaran bagi para orang tua, terutama bagi semua lapisan masyarakat agar memperhatikan kondisi semacam ini.
"Ini pembelajaran untuk kita semua dalam mengawasi anak-anak," ujar dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016
Saat itu korban mengendarai sepeda motor KB 4048 DZ melaju dari arah kota Sanggau menuju Sekadau.
Diduga bertabrakan dengan mobil boks yang datang dari arah berlawanan.
Kasat Lantas Polres Sanggau, IPTU Dwi Dio mengungkapkan, korban merupakan pelajar dan masih berusia 14 tahun. Dari informasi yang dihimpun petugas kepolisian, korban yang merupakan pelajar di SMP Negeri 3 Sanggau ini melaju dari Kota Sanggau menuju ke arah Sekadau.
Bermaksud menyalip mobil pick up yang berada didepannya, dari arah berlawanan muncul mobil boks yang sedang dalam kecepatan tinggi. Akibatnya kecelakaan tidak dapat dihindari.
"Di duga korban bertabrakan langsung dengan mobil boks tersebut sehingga korban meninggal dunia di lokasi kejadian," ujarnya.
Mendapati kejadian itu, petugas Satlantas Polres Sanggau telah mendatangi lokasi kejadian dan mengambil sejumlah bahan dan keterangan guna penanganan kasus tersebut.
"Korban sempat dilarikan ke RSUD Sanggau sambil menunggu kedatangan pihak keluarga korban," tegas dia.
Diketahui, beberapa hari belakangan, kasus kecelakaan lalu lintas di Sanggau, terjadi peningkatan cukup tinggi. Kondisi itu, terlihat dengan adanya kasus tabrak lari di Sanggau yang sudah menyebabkan 4 nyawa melayang sia-sia.
Meninggalnya korban yang masih pelajar ini harus dijadikan sebagai pelajaran bagi para orang tua, terutama bagi semua lapisan masyarakat agar memperhatikan kondisi semacam ini.
"Ini pembelajaran untuk kita semua dalam mengawasi anak-anak," ujar dia.
Editor : Nurul Hayat
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016