Jakarta (Antara Kalbar) - PT XL Axiata Tbk (XL) siap menjadi pelopor
dalam mewujudkan visi satu miliar koneksi oleh industri telekomunikasi
nasional sebagai bentuk kontribusi perusahaan dalam memajukan
pembangunan nasional.
"Dalam rentang waktu 20 tahun di industri telekomunikasi seluler, berbagai terobosan telah dilakukan XL untuk memajukan industri, sekaligus memperbaiki kualitas layanan kepada pelanggan dan masyarakat," kata Presiden Direktur XL, Dian Siswarini di Jakarta, Selasa malam.
Ia menjelaskan selama 20 tahun berkiprah, XL terus memperbesar kontribusi kepada masyarakat dan negara dengan meningkatkan layanan, baik secara kualitas, inovasi produk, juga jangkauan layanan.
Menurut Dian, kini XL semakin maju dengan memasuki ranah layanan yang lebih luas dan menjangkau siapa saja yang terkoneksi dengan jaringan internet.
Layanan-layanan tersebut antara lain adalah berbasis e-commerce, Internet of Thing (IOT), integrated e-channel, mobile advertising, digital entertainment dan mobile finance solution.
Seiring dengan perluasan 4G LTE ke berbagai daerah layanan, XL juga sudah mulai melangkah lebih maju dengan implementasi teknologi 4T4R untuk memaksimalkan 4G LTE hingga 2 kali lipat.
Penerapan teknologi 4T4R ini sekaligus menunjukkan kesiapan XL dengan menghadirkan layanan 4,5G, yang memiliki kemampuan layanan akses internet yang lebih baik lagi.
Broadband "XL Go" Bertepatan dengan perayaan dua dasawarsa XL melayani masyarakat Indonesia, XL meluncurkan layanan mobile broadband 4G LTE layanan terbaru sebagai bentuk dukungan masyarakat Indonesia dalam memasuki era digital.
Layanan yang disebut "XL Go" ini mempermudah masyarakat dan pelanggan mengakses dan memanfaatkan internet cepat melalui Mifi atau router yang bisa membagi akses ke 10-32 smartphone atau laptop.
Layanan mobile broadband ini mampu menghadirkan kecepatan akses internet hingga 150 Mbps.
Bersamaan dengan XL Go untuk kalangan perorangan, juga dirilis "XL Home" yang sangat bermanfaat memenuhi kebutuhan keluarga serta "XL Biz" untuk membantu pengembangan bisnis kalangan usaha kecil dan menengah (UKM).
XL yakin layanan terbaru mobile broadband itu mampu terserap pasar mengingat besarnya kebutuhan masyarakat dan pelanggan atas layanan internet cepat dan layanan data untuk meningkatkan produktivitas.
"Kami pun terus mengimbangi permintaan masyarakat dengan terus memperluas wilayah layanan 4G ke berbagai daerah dan kota-kota baru," ujar Dian.
Saat ini XL melayani lebih 44 juta pelanggan, 24 juta di antaranya adalah pelanggan data, dengan dukungan infrastruktur jaringan yang handal.
Infrastruktur jaringan milik XL tersebut berupa 72.500 BTS, termasuk lebih kurang 6.600 BTS 4G, serta lebih dari 40.000 kilometer jaringan fiber optik yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia.
Khusus layanan XL 4G LTE, hingga kini telah menjangkau masyarakat di 88 kota di Indonesia dengan sekitar 8 juta pelanggan, dan akan menjadi 100 kota di akhir tahun yang terlayani oleh 4G LTE XL.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016
"Dalam rentang waktu 20 tahun di industri telekomunikasi seluler, berbagai terobosan telah dilakukan XL untuk memajukan industri, sekaligus memperbaiki kualitas layanan kepada pelanggan dan masyarakat," kata Presiden Direktur XL, Dian Siswarini di Jakarta, Selasa malam.
Ia menjelaskan selama 20 tahun berkiprah, XL terus memperbesar kontribusi kepada masyarakat dan negara dengan meningkatkan layanan, baik secara kualitas, inovasi produk, juga jangkauan layanan.
Menurut Dian, kini XL semakin maju dengan memasuki ranah layanan yang lebih luas dan menjangkau siapa saja yang terkoneksi dengan jaringan internet.
Layanan-layanan tersebut antara lain adalah berbasis e-commerce, Internet of Thing (IOT), integrated e-channel, mobile advertising, digital entertainment dan mobile finance solution.
Seiring dengan perluasan 4G LTE ke berbagai daerah layanan, XL juga sudah mulai melangkah lebih maju dengan implementasi teknologi 4T4R untuk memaksimalkan 4G LTE hingga 2 kali lipat.
Penerapan teknologi 4T4R ini sekaligus menunjukkan kesiapan XL dengan menghadirkan layanan 4,5G, yang memiliki kemampuan layanan akses internet yang lebih baik lagi.
Broadband "XL Go" Bertepatan dengan perayaan dua dasawarsa XL melayani masyarakat Indonesia, XL meluncurkan layanan mobile broadband 4G LTE layanan terbaru sebagai bentuk dukungan masyarakat Indonesia dalam memasuki era digital.
Layanan yang disebut "XL Go" ini mempermudah masyarakat dan pelanggan mengakses dan memanfaatkan internet cepat melalui Mifi atau router yang bisa membagi akses ke 10-32 smartphone atau laptop.
Layanan mobile broadband ini mampu menghadirkan kecepatan akses internet hingga 150 Mbps.
Bersamaan dengan XL Go untuk kalangan perorangan, juga dirilis "XL Home" yang sangat bermanfaat memenuhi kebutuhan keluarga serta "XL Biz" untuk membantu pengembangan bisnis kalangan usaha kecil dan menengah (UKM).
XL yakin layanan terbaru mobile broadband itu mampu terserap pasar mengingat besarnya kebutuhan masyarakat dan pelanggan atas layanan internet cepat dan layanan data untuk meningkatkan produktivitas.
"Kami pun terus mengimbangi permintaan masyarakat dengan terus memperluas wilayah layanan 4G ke berbagai daerah dan kota-kota baru," ujar Dian.
Saat ini XL melayani lebih 44 juta pelanggan, 24 juta di antaranya adalah pelanggan data, dengan dukungan infrastruktur jaringan yang handal.
Infrastruktur jaringan milik XL tersebut berupa 72.500 BTS, termasuk lebih kurang 6.600 BTS 4G, serta lebih dari 40.000 kilometer jaringan fiber optik yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia.
Khusus layanan XL 4G LTE, hingga kini telah menjangkau masyarakat di 88 kota di Indonesia dengan sekitar 8 juta pelanggan, dan akan menjadi 100 kota di akhir tahun yang terlayani oleh 4G LTE XL.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016