Jakarta (Antara Kalbar) - Perusahaan perangkat telekomunikasi ZTE Corporation telah menyelesaikan uji coba jaringan broadband ground-air komersial berbasis-FDD LTE, akses koneksi Internet di pesawat yang dicobanya bersama Hainan Airlines.
Uji coba dilaksanakan Februari 2013 dengan pesawat Hainan Airlines penerbangan Beijing menuju Xi'an, kata ZTE dalam satu pernyataan di laman resminya, Selasa.
Dalam penerbangan yang menempuh waktu dua jam itu, koneksi Internet tersedia dalam 70 menit dan teknisi bisa menyelesaikan berbagai aktivitas online dengan baik, termasuk real time video conferencing, pesan instan, microblogging, email, permainan online, hingga pembayaran online.
"Bandwidth downlink dan uplink stabil dan bekerja dalam kecepatan lebih dari 12Mbps," kata ZTE.
Guna mengadopsi kebutuhan layanan online maskapai domestik yang tumbuh cepat di China, ZTE sejak 2011 melakukan riset dan pengembangan sistem komunikasi broadband 4G penerbangan sipil pertama di dunia itu.
Sistem itu dirancang untuk menyediakan kanal transmisi broadband data wireless pada tingkat kecepatan di atas 30-60Mbps pada pesawat terbang dalam berbagai ketinggian.
Layanan ini, kata ZTE, yang berbasis teknologi 4G FDD-LTE, memungkinkan penumpang pesawat mengakes Internet di kabin pesawat melalui WLAN.
Pada 2006, melalui kerja sama dengan Aircell dan Qualcomm, ZTE meluncurkan sistem broadband mobile aerial pertama dalam industri. Sistem ini melayani sembilan maskapai Amerika Serikat, termasuk 1500 penerbangan, dengan berbagai layanan mobile penerbangan.
Dalam layanan itu ZTE mengembangkan sebuah perangkat ATG udara untuk mengatasi masalah komunikasi antara perangkat di pesawat dengan stasiun-stasiun utama di darat.
"Sebagai penyedia solusi ground-air broadband pertama dunia, ZTE menawarkan jaringan broadband ground-air yang stabil, aman, dan cepat untuk pesawat terbang. Itu memungkinkan penumpang menikmati Internet mobile dengan perangkat elektronik ber-WiFi dan mendapatkan kepuasan lebih pengalaman penerbangan," kata wakil presiden ZTE, Xu Ming.
ZTE mengharapkan dalam tahun ini bisa meluncurkan sistem komunikasi 4G darat-udara pada seluruh maskapai China. (Ant News)