Singkawang (Antara Kalbar) - Ketua Majelis Adat Budaya Melayu (MABM) Kota Singkawang, Edy R Yacoub mengajak kepada masyarakat kota setempat untuk terus mengenalkan permainan-permainan rakyat kepada anak.

"Mari kita kenalkan terus permainan-permainan rakyat kepada anak," kata Edy, Rabu.

Terkait dengan digelarnya Festival Seni Budaya Melayu di Singkawang, Edy sangat mendukung penuh kegiatan tersebut.

"Melalui kegiatan ini, tentunya dapat mengenalkan kepada generasi-generasi muda yang mungkin belum tahu dengan budaya-budaya melayu yang sudah ada sejak dulu," tuturnya.

Edy menilai, pengaruh teknologi zaman sekarang ini, sedikit-sedikit telah menghilangkan budaya lama, dan mungkin ada anak-anak yang tidak tahu dengan permainan rakyat zaman dulu.

Permainan rakyat yang dimaksud Edy, salah satunya adalah cakar lele. Budaya ini sepertinya mulai tergeser akibat munculnya teknologi.

Lantaran, anak-anak sekarang ini sudah gemar bermain game di ponsel. Menurutnya, anak-anak sekarang ini lebih menyenangi game karena sifatnya variatif dan mengasyikkan.

Sehingga, permainan-permainan rakyat itu sudah menjadi tidak menarik lagi.

"Padahal, kalau dulukan kita tahan berpanas-panasan di lapangan. Karena, cuaca panas sangat baik untuk ketahanan daya tubuh, lantaran secara fisik bergerak, sama juga dengan berolahraga," tuturnya.

Tapi sekarang, munculnya teknologi anak-anak sudah tidak mau berpanas-panasan lagi, karena sudah ada game di ponsel.

Untuk itulah, dia berharap agar masyarakat Singkawang dapat menggalakkan kembali permainan-permainan rakyat untuk dikenalkan kepada generasi muda sekarang ini.

"Disamping sebagai ajang silaturahmi, permainan rakyat juga setidaknya dapat melestarikan budaya melayu yang sudah ada sejak dahulu kala," ungkapnya. 

(KR-RDO/N005)

Pewarta: Rudi

Editor : Nurul Hayat


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016