Pontianak (Antara Kalbar) - Sekretaris Daerah Pemerintah Kabupaten Sambas Jamiat Akadol mengatakan satu di antara upaya Pemkab Sambas agar para dokter spesialis betah bertugas di daerah berjuluk Serambi Mekkah tersebut yakni menyiapkan sejumalh fasilitas dan uang insentif.

"Penyiapan sejumlah fasilitas tersebut seperti menyiapkan rumah dinas, mobil dinas dan insentif. Untuk dana insentif itu kalau tidak salah sekitar Rp23 juta perbulan untuk tenaga spesialis," ujarnya saat dihubungi di Sambas, Jumat.

Ia menyampaikan bahwa saat ini terdapat sepuluh dokter spesialis yang memperkuat layanan rumah sakit umum daerah Sambas.

"Dengan tipe rumah sakit yang baru yakni tipe C, keberadaan dokter spesialis dikategorikan sudah cukup baik untuk layanan," tuturnya.

Terkait keberadaan dokter spesialis THT di RSUD Sambas yang telah habis masa kontrak menurutnya dalam waktu dekat akan segera diisi dengan dokter spesialis THT yang baru.

"Untuk dokter THT yang baru itu merupakan hasil kerja sama dengan Universitas Diponegoro yang akan mendistribusikan dokter spesialisnya ke Sambas," kata dia.

Dikatakannya Pemkab terus berkomitmen bagaimana layanan dan fasilitas kesehatan di Sambas terus baik. Sehingga dengan demikian masyarakat akan terlayani dengan maksimal.


Pewarta:

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016