Pontianak  (Antara Kalbar) - Kepala Cabang Jamkrindo Pontianak Dody Novarianto mengatakan total penjaminan di Jamkrindo Cabang Pontianak sudah mencapai Rp2 triliun hingga September 2016.

"Pencapaian yang ada ini tidak terlepas bergeliatnya berbagai sektor ekonomi di Pontianak atau di Kalbar. Dari target kita pencapaian saat ini sekitar sudah 86 persen dan pada akhir tahun optimistis bisa tercapai," ujarnya saat ditemui di lokasi Pekan Inklusi Keuangan dan Investival di Pontianak, Jumat.

Dody menjelaskan nilai sektor yang dijamin termasuk besar yakni penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) oleh bank yang ditunjuk pemerintah. Ia mengatakan saat ini total KUR yang dijamin sudah mencapai Rp880 miliar.

"Kalau di Kalbar KUR yang dijamin tertinggi itu dari Bank BRI. Kemudian disusul Mandiri dan BNI," tuturnya.

Ia mengatakan, penjaminan di bidang kotruksi juga tidak kalah baiknya dengan sektor lainnya. Hal itu menurutnya karena pembangunan infrastruktur oleh pemerintah yang terus digenjot.

"Bahkan untuk sektor kontruksi dari target pencapaian penjaminan sudah di angka sekitar 183 persen," ujarnya.

Kemudian ia menambahkan di sektor properti dalam hal penjaminan juga cukup tinggi terutama untuk FLPP BTN. Hingga saat ini paparnya total penjaminan sudah ada sekitar Rp242 miliar atau sekitar 124 persen realisasinya dari target yang ada.

"Kami komitmen akan terus menjadi terbaik dalam hal penjaminan. Kami akan selalu meningkatkan pelayanan baik itu dalam hal SDM maupun teknologi agar layanan bisa maksimal," kata dia.

Terkait pekan inklusi keuangan dan investval yang digelar OJK ia mengapresiasi dan sebagai bentuknya ikut berpartisipasi dalam kegiatan tersebut.

"Inklusi keuangan penting untuk dilakukan agar bisa mendorong perekonomian. Apalagi ke depan kita akan menyasar penjaminan ke sektor UKM seperti petani sawit. Bisa nanti saol penanaman, pupuk dan lainnya. Artinya inklusi yang digalakan kita siap mendukung," paparnya.

(U.KR-DDI/T011)

Pewarta: Dedi

Editor : Andilala


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016