Pontianak (Antara Kalbar) - Bakal Calon Bupati Landak, Kalbar yang saat ini masih menjabat anggota DPR RI Karolin Margret Natasa mengatakan jika ia terpilih menjadi bupati maka program prioritasnya adalah pengembangan pertanian.
"Mengapa sektor pertanian karena tulang punggung ekonomi di Kabupaten Landak adalah di pertanian. Apalagi saat ini komoditas turun sehingga negara harus hadir melalui program sederhana namun dapat dilaksanakan," ujarnya di Landak, Senin.
Dia juga memprioritaskan pembangunan infrastruktur, pendidikan, dan kesehatan yang semua selaras dilaksanakan.
"Intinya nanti jika terpilih tentu mengacu program nasional yang tertuang dalam nawacita Presiden Joko Widodo," tuturnya.
Terkait proses pilkada yang digelar KPU, Karolin mengatakan pihaknya saat ini menunggu penetapan sebagai Calon Bupati dan Wakil Bupati Landak untuk lima tahun mendatang.
"Untuk tahapan Pilkada yang akan digelar Februari 2017, kami saat ini menunggu penetapan sebagai calon bupati dan wakil bupati. Rencanaya hari ini Senin, 24 Oktober 2016 pukul 14.00 WIB akan ada pleno penetapan," katanya.
Mengenai berkas pendaftaran ia mengatakan sudah lengkap dan tinggal berkas penetapan. Menurutnya berkas penetapan sebagai calon bupati merupakan bekal ia untuk membuat membuat pernyataan mengundurkan diri sebagai anggota DPR RI.
"Untuk prosesnya cukup memakan waktu sebab untuk diangkat dan berhenti sebagai angoota DPR RI berdasarkan SK presiden," terangnya.
Ia mengatakan di Pilkada Landak ia merupakan pasangan tunggal. Dari 101 pilkada serentak yang akan digelar di Indonesia, ada lima daerah termasuk Landak yang pasangan bakal calon kepala daerahnya tunggal.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016
"Mengapa sektor pertanian karena tulang punggung ekonomi di Kabupaten Landak adalah di pertanian. Apalagi saat ini komoditas turun sehingga negara harus hadir melalui program sederhana namun dapat dilaksanakan," ujarnya di Landak, Senin.
Dia juga memprioritaskan pembangunan infrastruktur, pendidikan, dan kesehatan yang semua selaras dilaksanakan.
"Intinya nanti jika terpilih tentu mengacu program nasional yang tertuang dalam nawacita Presiden Joko Widodo," tuturnya.
Terkait proses pilkada yang digelar KPU, Karolin mengatakan pihaknya saat ini menunggu penetapan sebagai Calon Bupati dan Wakil Bupati Landak untuk lima tahun mendatang.
"Untuk tahapan Pilkada yang akan digelar Februari 2017, kami saat ini menunggu penetapan sebagai calon bupati dan wakil bupati. Rencanaya hari ini Senin, 24 Oktober 2016 pukul 14.00 WIB akan ada pleno penetapan," katanya.
Mengenai berkas pendaftaran ia mengatakan sudah lengkap dan tinggal berkas penetapan. Menurutnya berkas penetapan sebagai calon bupati merupakan bekal ia untuk membuat membuat pernyataan mengundurkan diri sebagai anggota DPR RI.
"Untuk prosesnya cukup memakan waktu sebab untuk diangkat dan berhenti sebagai angoota DPR RI berdasarkan SK presiden," terangnya.
Ia mengatakan di Pilkada Landak ia merupakan pasangan tunggal. Dari 101 pilkada serentak yang akan digelar di Indonesia, ada lima daerah termasuk Landak yang pasangan bakal calon kepala daerahnya tunggal.
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016