Ngabang (Antara Kalbar) - Sebanyak 50 peserta dari utusan sekolah dan desa di Kabupaten Landak, selama dua hari mulai 24 Oktober mengikuti bimbingan teknis (bimtek) pengelolaan perpustakaan sekolah dan desa.
    Bimtek yang digelar di aula kantor badan lingkungan hidup Landak dibuka oleh Pj. Sekda Alpius mewakili Pj. Bupati Landak Jakius Sinyor.
    "Sesuai amanat undang-undang Republik Indonesia nomor 43 tahun 2007 tentang perpustakaan bahwa salah satu upaya yang dilakukan agar fungsi perpustakaan dapat berjalan secara optimal yaitu sebagai wahana belajar, penelitian, pelestarian informasi dan rekreasi diharapkan juga menjadi bagian kehidupan keseharian masyarakat," kata Alpius.
    Menurut Alpius, perpustakaan merupakan ujung tombak dari berhasilnya pembangunan manusia di bidang pendidikan yaitu meningkatkan minat baca masyarakat sehingga ini merupakan tugas mulia yang harus didukung oleh semua pihak.
    "Peranan perpustakaan sangat penting bagi masyarakat sebagai salah satu sarana, media yang amat efesien dan efektif untuk mendapatkan informasi," katanya.
    Bimtek pengelolaan perpustakaan ini diselenggarakan dengan tujuan untuk mempersiapkan tenaga pengelola perpustakaan yang mempunyai kemampuan dan keterampilan di bidang perpustakaan. Sekaligus salah satu bentuk upaya mengembangkan dan memberdayakan para pengelola perpustakaan yang ada di Kabupaten Landak.
    Sementara itu, Kepala Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dukumentasi Landak, F Yonas mengatakan, latar belakang kegiatan bimtek ini merupakan program yang dilaksanakan untuk mengembangkan perputakaan dan menumbuhkembangkan minat baca bagi kalangan anak didik yang diupayakan sejak dini agar generasi mendatang lebih cerdas dan mandiri.
  "Kegiatan bimtek ini diharapkan dapat melahirkan pengelolaan perpustakaan yang profesional dan berkualitas sehingga dapat memberikan layanan yang optimal untuk perpustakaan, kata Yonas, mantan Camat Menyuke ini.

 

Pewarta: Kundori

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016