Ngabang (Antara Kalbar) - Pondok Pesantren (Pontren) Pendidikan dan Dakwah Agama Islam (Pendai) Mandor Kabupaten Landak, Rabu (25/10) diresmikan oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Kalbar H Syahrul Yadi dan sekaligus peletakan batu pertama pembangunan pondok tersebut.
Acara peresmian berlangsung lancar, dan digelar tabligh akbar diisi oleh Ustad Uzlah Maulana Muhaimin dari Tim Safari Dakwah Masjid Munzalan. Hadir Kepala Kemenag Lanndak, Camat Mandor, Kepala Desa Mandor dan undangan dari umat Muslim sekitar 1000 an orang.
"Kami mengucapkan terima kasih atas partisipasi masyarakat dalam pembangunan pontren Pendai.Tanpa bantuan masyarakat pondok pesantren Pendai Mandor tidak akan berdiri," kata Ketua Yayasan Pendai Mandro, Ali Nasucha dalam sambutannya.
Untuk itu ia mohon bantuan moril maupun materil dari seluruh umat Islam hingga semua proses pembangunan sarana prasarana dan juga sumber daya manusianya bisa terwujud.
"Kami mhon bantuan dari semua pihak dalam pembangunan pondok pesantren ini," ujar Ali.
Kepala Kanwil Kemenag Kalbar H. Syahrul Yadi mengatakan, pihaknya mendukung 100 persen terhadap berdirinya Pontren dan semua masyarakat dari berbagai golongan dan agama.
"Jangan merasa takut dengan pesantren karena pesantren akan menjadi keberkahan bagi masyarakat dimana pesantren itu berada," katanya.
Menurutnya, pesantren sebagai penangkal dari berbagai penyakit masyarakat yang mewabah di generasi muda, dari berbagai perilaku menyimpang dan penyalahgunaan obat-obatan terlarang seperti narkoba.
Sementara itu, Koordinator Acara Peresmian Pontren Pendai, M Rasulika mengatakan, peresmian serta peletakan batu pertama pembangunan pontren Pendai Mandor itu merupakan merupakan pijakan awal dan modal untuk pontren Pendai untuk terus melakukan pembinaan terhadap generasi penerus bangsa yang Qur'ani yang mampu melawan arus negatif yang merusak generasi ini.
"Generasi harapan bangsa yang juga mampu menangkal faham-faham radikalisme yang merusak citra Islam sebagai agama yang rahmatan lil 'alamin," tegas alumni Pondok Pesantren Sengkubang ini.
Kegiatan peresmian Pontren Pendai, diawali dengan pawai ta'aruf sebagai penutup kegiatan peringatan 1 Muharram 1438 H yang diadakan oleh PHBI Masjid Baitul Jamaiyah Mandor. yang diikuti oleh majlis taklim, remaja masjid, siswa siswi RA, TK, MI, MTs, MA, dan santri pontren Pendai.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016
Acara peresmian berlangsung lancar, dan digelar tabligh akbar diisi oleh Ustad Uzlah Maulana Muhaimin dari Tim Safari Dakwah Masjid Munzalan. Hadir Kepala Kemenag Lanndak, Camat Mandor, Kepala Desa Mandor dan undangan dari umat Muslim sekitar 1000 an orang.
"Kami mengucapkan terima kasih atas partisipasi masyarakat dalam pembangunan pontren Pendai.Tanpa bantuan masyarakat pondok pesantren Pendai Mandor tidak akan berdiri," kata Ketua Yayasan Pendai Mandro, Ali Nasucha dalam sambutannya.
Untuk itu ia mohon bantuan moril maupun materil dari seluruh umat Islam hingga semua proses pembangunan sarana prasarana dan juga sumber daya manusianya bisa terwujud.
"Kami mhon bantuan dari semua pihak dalam pembangunan pondok pesantren ini," ujar Ali.
Kepala Kanwil Kemenag Kalbar H. Syahrul Yadi mengatakan, pihaknya mendukung 100 persen terhadap berdirinya Pontren dan semua masyarakat dari berbagai golongan dan agama.
"Jangan merasa takut dengan pesantren karena pesantren akan menjadi keberkahan bagi masyarakat dimana pesantren itu berada," katanya.
Menurutnya, pesantren sebagai penangkal dari berbagai penyakit masyarakat yang mewabah di generasi muda, dari berbagai perilaku menyimpang dan penyalahgunaan obat-obatan terlarang seperti narkoba.
Sementara itu, Koordinator Acara Peresmian Pontren Pendai, M Rasulika mengatakan, peresmian serta peletakan batu pertama pembangunan pontren Pendai Mandor itu merupakan merupakan pijakan awal dan modal untuk pontren Pendai untuk terus melakukan pembinaan terhadap generasi penerus bangsa yang Qur'ani yang mampu melawan arus negatif yang merusak generasi ini.
"Generasi harapan bangsa yang juga mampu menangkal faham-faham radikalisme yang merusak citra Islam sebagai agama yang rahmatan lil 'alamin," tegas alumni Pondok Pesantren Sengkubang ini.
Kegiatan peresmian Pontren Pendai, diawali dengan pawai ta'aruf sebagai penutup kegiatan peringatan 1 Muharram 1438 H yang diadakan oleh PHBI Masjid Baitul Jamaiyah Mandor. yang diikuti oleh majlis taklim, remaja masjid, siswa siswi RA, TK, MI, MTs, MA, dan santri pontren Pendai.
Editor : Teguh Imam Wibowo
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016