Singkawang (Antara Kalbar) - Sebanyak 72 peserta dari delapan kabupaten/kota di Kalimantan Barat mengikuti kejuaraan sumpit dalam rangka HUT Pemkot Singkawang ke-15 tahun 2016.

"Selain untuk memperingati HUT kota Singkawang, kejuaraan sumpit se-Kalbar ini juga bertujuan untuk mengukur kemampuan para atlet sumpit yang berasal dari Kalbar," kata panitia pelaksana kegiatan, Supardiana di Singkawang, Minggu.

Dia menjelaskan, dari 72 peserta yang berasal dari delapan kabupaten/kota yang ada di Kalbar itu diantaranya berasal dari Pontianak sembilan orang, Mempawah tiga orang, Sintang empat orang.

"Hanya saja, dari Sintang sampai dengan hari ini pesertanya belum hadir lantaran mengalami musibah saat di perjalanan," tuturnya.

Kemudian, dari Sambas lima orang, Bengkayang enam orang, Kubu Raya 12 orang, Sanggau sembilan orang dan Singkawang 24 orang. "Total keseluruhan peserta ada sebanyak 72 orang," ujarnya.

"Melalui kejuaraan ini, kita mencari bibit-bibit baru cabang olahraga sumpit yang nantinya mempunyai kemampuan/prestasi guna membawa nama baik Kalbar serta Indonesia," katanya.

Supardiana berharap, para peserta yang mengikuti dapat menjunjung sportivitas serta para penonton yang hadir dapat menjaga keamanan sehingga Kota Singkawang tetap dalam kondusif.

Meski dalam pelaksanaan hujan deras disertai angin kencang mewarnai kejuaraan Sumpit tersebut, tidak menjadi halangan bagi para peserta, meski ada peserta yang mengaku kewalahan dan harus bermain insting saat menembakkan peluru ke sasaran fokus.

"Cukup sulit bang, karena faktor cuaca. Angin membuat peluru sumpit berbelok dari sasaran fokus sehingga kita harus menggunakan insting," kata salah satu peserta Sumpit dari Sanggau.

Pada kesempatan itu, Wali Kota Singkawang, Awang Ishak memberikan apresiasi kepada panitia yang telah menggelar event olahraga tradisional ini.

"Bagus ini, sebenarnya masih banyak olahraga tradisional yang bisa kita angkat ke dalam sebuah event," kata Awang saat membuka kejuaraan itu.

(KR-RDO/N005)

Pewarta: Rudi

Editor : Nurul Hayat


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016