Putussibau  (Antara Kalbar) - Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi Kapuas Hulu Kalimantan Barat, Abang Chairul Saleh mengatakan telah mengusulkan pembangunan pasar perbatasan Indonesia-Malaysia ke Pemerintah Pusat.

 "Kami mengusulkan anggaran Rp15 miliar untuk pembangunan pasar niaga perbatasan yang akan dibangun di Kecamatan Badau daerah perbatasan Indonesia-Malaysia," kata Chairul di Putussibau, Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, Rabu.

Dia menjelaskan usulan anggaran untuk pembangunan pasar perbatasan itu sudah diserahkan kepada Kementerian Perdagangan pada tahun ini, namun belum diketahui realisasinya.

Meskipun demikian, Chairul meyakini usulan tersebut direalisasikan mengingat daerah perbatasan merupakan prioritas pembangunan Presiden Jokowidodo yang masuk dalam program Nawacita.

  " Itu memang program Presiden untuk membangun lima ribu pasar diseluruh Indonesia khususnya untuk daerah perbatasan," kata Chairul.

Lebih lanjut Chairul mengatakan kondisi pasar tradisional di daerah perbatasan saat ini sudah cukup baik dan saat ini masih digunakan para pedagang, tetapi perlu peningkatan.

  "Jika usulan anggaran itu terealisasi rencananya pasar perbatasan akan dibangun dua tingkat, karena kita ini berbatasan langsung dengan negara tetangga," ujar Chairul.

  Dia berharap, kehadiran pasar niaga perbatasan itu dapat meningkatkan perekonomian masyarakat daerah perbatasan sebagai beranda depan NKRI.

(T.KR-TFT/M019)

Pewarta: Timotius

Editor : Andilala


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016