Sambas (Antara Kalbar) - Festival Wonderful Indonesia (FWI) yang berlangsung 5-6 November 2016 di Aruk Sajingan, Sambas, yang merupakan daerah perbatasan dengan Serawak, Malaysia, akan lebih menonjolkan kebudayaan tiga etnis di Sambas.

"Kegiatan yang mengisi FWI dari hasil koordinasi dengan panitia diarahkan bagaimana menampilkan kekayaan dari masyarakat Sambas yakni menonjolkan seni budaya tiga etnis di Sambas," ujar Camat Sajingan Besar Suhut Firmansyah saat dihubungi di Sambas, Jumat.

Kemudian ragam lomba yang digelar juga merupakan seni budaya warga Sambas, katanya.

Suhut mencontohkan adapun kekayaan Sambas yang akan ditonjolkan dalam FWI tersebut seperti penampilan tarian tiga etnis Melayu, Dayak, dan Tionghoa. Selanjutnya akan ada lomba pangkak gasing, sumpit serta lainnya yang merupakan budaya warga Sambas khususnya daerah perbatasan.

"Selain penampilan dari lokal untuk memeriahkan atau acara pendukung lainnya panitia menghadirkan artis ibu kota. Dengan kehadiran artis ibu kota akan menambah kemeriahan," kata dia.

Ia menambahkan dalam FWI juga akan ada sejumlah komunitas yang ikut berpartisipasi seperti dari kelompok pencinta motor dan mobil dari Indonesia. Menurutnya akan ada sekitar 80 pencinta Offroad dan 1300 Motor trail turun di kegiatan FWI.

"Pencinta motor dan mobil tersebut rencananya juga akan melakukan aksi penghijauan di daerah perbatasan," tuturnya.

Sementara untuk tamu dari Malaysia yang mungkin hadir pihak Camat Sajingan katanya sampai saat ini belum menerima kepastiannya. Hanya saja, sesuai pertemuan awal pejabat menteri pariwisata Malaysia akan tiba dan mendukung untuk sebanyak-banyaknya warga Malaysia bisa datang di kegiatan FWI.

"Ada kabar yang juga diterimanya bahwa jajaran pemerintah di Provinsi Kalbar akan menghadiri kegiatan tersebut. Kita harapkan Gubernur Kalbar juga bisa hadir dikegiatan FWI di Aruk nanti,"harapnya.

Untuk persiapan pergelaran nanti ia mengatakan saat ini berjalan lancar dan sesuai rencana. Hanya saja kekhawatiran panitia soal cuaca di Sambas yang saat ini terus diguyur hujan.

"Akhir-akhir ini hujan terus mengguyur wilayah Sajingan dan daerah-daerah lain. Faktor cuaca yang kita khawatirkan. Akan tetapi dengan doa semua pihak mudah-mudahan cuaca pada saat kegiatan berlangsung ikut mendukung agar semua berjalan lancar," katanya.

Pewarta: Dedi

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016