Pontianak (Antara Kalbar) - Gubernur Kalimantan Barat Cornelis mengimbau masyarakat kota Singkawang dan Kabupaten Landak agar bisa lebih aktif dalam mencari informasi mengenali pasangan calon yang akan maju dalam pilkada 2017.
"Pasangan calon yang dipilih oleh masyarakat itu akan menjadi penentu kemajuan daerahnya. Jadi kalau masyarakat sampai tidak mengenal siapa yang dipilihnya, jelas masyarakat juga tidak bisa menentukan masa depan daerahnya," kata Cornelis di Ngabang, Sabtu.
Selain itu dia juga megimbau agar masyarakat aktif mengecek apakah sudah masuk dalam daftar pemilih atau belum.
Masyarakat pun harus lebih aktif dalam mencari informasi pasangan calon yang maju dalam Pilkada serta mekanisme pencoblosannya. Sebab di Kalbar ada satu kabupaten yang Pilkadanya hanya diikuti satu pasangan calon.
"Hak demokrasi dijamin negara. Datang ke TPS, gunakan hak pilih anda sebagai bentuk kepedulian bernegara, jangan dengar dan ikuti berbagai macam provokasi PKK (Pilih Kotak Kosong)," tuturnya.
Cornelis juga meminta masyarakat agar bisa menjaga hubungan antar umat beragama. Hal itu dilakukan guna mendukung pelaksanaan pesta demokrasi agar aman dan kondusif.
Selain itu juga, ujar dia, ini sebagai pedoman dalam hubungan bernegara. Sebab Indonesia dibangun berlandaskan Pancasila dan UUD 45, NKRI, Bhineka Tunggal Ika sehingga perlu dijaga karena landasan ini yang terhebat di dunia.
"Mulailah menjaga toleransi dari dalam keluarga dan internal organisasi, supaya bisa berkembang pada toleransi dalam kehidupan dengan agama lain," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016
"Pasangan calon yang dipilih oleh masyarakat itu akan menjadi penentu kemajuan daerahnya. Jadi kalau masyarakat sampai tidak mengenal siapa yang dipilihnya, jelas masyarakat juga tidak bisa menentukan masa depan daerahnya," kata Cornelis di Ngabang, Sabtu.
Selain itu dia juga megimbau agar masyarakat aktif mengecek apakah sudah masuk dalam daftar pemilih atau belum.
Masyarakat pun harus lebih aktif dalam mencari informasi pasangan calon yang maju dalam Pilkada serta mekanisme pencoblosannya. Sebab di Kalbar ada satu kabupaten yang Pilkadanya hanya diikuti satu pasangan calon.
"Hak demokrasi dijamin negara. Datang ke TPS, gunakan hak pilih anda sebagai bentuk kepedulian bernegara, jangan dengar dan ikuti berbagai macam provokasi PKK (Pilih Kotak Kosong)," tuturnya.
Cornelis juga meminta masyarakat agar bisa menjaga hubungan antar umat beragama. Hal itu dilakukan guna mendukung pelaksanaan pesta demokrasi agar aman dan kondusif.
Selain itu juga, ujar dia, ini sebagai pedoman dalam hubungan bernegara. Sebab Indonesia dibangun berlandaskan Pancasila dan UUD 45, NKRI, Bhineka Tunggal Ika sehingga perlu dijaga karena landasan ini yang terhebat di dunia.
"Mulailah menjaga toleransi dari dalam keluarga dan internal organisasi, supaya bisa berkembang pada toleransi dalam kehidupan dengan agama lain," katanya.
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016