Pontianak  (Antara Kalbar) - BPS mencatat pada Agustus 2016 penyerapan tenaga kerja di Kalimantan Barat masih didominasi oleh tamatan yang berpendidikan rendah dengan jenjang pendidikan SD ke bawah yang mendominasi yaitu sekitar 1.183 ribu orang atau 51,70 persen.

"Untuk jumlah angkatan kerja di Kalbar sendiri pada Agustus 2016 mencapai 2.389 ribu orang. Sedangkan jumlah penduduk yang bekerja sebanyak 2.288 ribu orang," ujar Kepala Bidang Negara Wilayah dan Analisis Statistik BPS Kalbar, Martalena di Pontianak,Selasa.

Ia menambahkan, untuk jumlah pekerja dengan pendidikan tinggi di Kalbar sebaliknya yakni masih relatif kecil. Dikatakannya pekerja dengan pendidikan Diploma hanya sekitar 52 ribu orang atau 2,27 persen dan pekerja dengan pendidikan Sarjana hanya sebesar 158 ribu orang atau 6,90 persen.

"Namun secara umum saat ini kondisi tenaga kerja di Kalbar lebih baik dibandingkan Agustus 2015 karena pekerja dengan pendidikan rendah seperti SD ke bawah sedikit menurun. Sedangkan pekerja pendidikan tinggi meningkat mulai tingkat diploma dan sarjana," tuturnya.

Sementara untuk Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) menurut pendidikan di mana kualitas tenaga kerja pada bulan Agustus 2016 meningkat dibandingkan tahun sebelumnya. Hal yang tersebut berlawanan terjadi pada kualitas pengangguran.

"Secara umum lagi jumlah pengangguran dilihat menurut pendidikan tertinggi yang ditamatkan menurun. Hal itu sejalan dengan TPT total yang juga menurun pada Agustus 2016 sebesar 4,23 dibanding TPT Agustus 2015 sebesar 5,15 persen," kata dia.

Ia menambahkan lagi bahwa dibandingkan keadaan Agustus 2016 dengan Agustus 2015 hampir semua pengangguran pada tingkat pendidikan menurun, kecuali tingkat pendidikan Diploma yang mengalami peningkatan sebesar 3 ribu orang atau sekitar 50 persen dibandingkan tahun sebelumnya.


(U.KR-DDI/T011)

Pewarta: Dedi

Editor : Andilala


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016