Ngabang (Antara Kalbar) - Keluarga besar Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Landak, Rabu (16/11) malam menggelar acara syukuran telah terakreditasinya RDUD Landak pada 21 Oktober 2016 dengan predikat lulus perdana.
    Acara syukuran yang digelar di ruang utama RSUD Landak dihadiri Pj. Bupati Landak, Jakius Sinyor, Direktur RSUD Landak Pius Edwin, Kepala Dinas Kesehatan Magdalena Nurainy Sitinjak, Asisten III Setda Bernadus, Ketua Komisi C DPRD Landak Cahya Tanus dan undangan lainnya.
    "Kita lihat rumah sakit ini masih baru sudah mampu meraih akreditasi. Jadi kita dukung, soal anggaran kita sesuaikan tergantung propsoal apa yang diperlukan tahun ini akan kita akomodir," kata  Pj Bupati Landak Jakius Sinyor.
    Jakius berharap kepada RSUD Landak yang sudah mendapat akreditasi, maka pelayanan diutamakan. Jangan sampai nanti ada keluhan dari masyarakat.
    "Untuk sumber daya manusia sudah ada. Meski masih diperlukan, tentu juga perlu dukungan semua pihak, termasuk dinas kesehatan harus disinkronkan apa yang diprogramkan. Karena puskemas di Landak juga wajib akreditasi," ujar Jakius.
    Direktur RSUD Landak Pius Edwin menegaskan, untuk akreditasi endingnya nantinya sampai paripurna. Ada 16 pokja yang harus dipenuhi. Sekarang baru 4 pokja yang sudah dilewati sehingga masih 11 pokja lagi.
    "Memang semua kembali kepada anggaran. Selain itu kami mengejar akreditasi juga menjawab tantangan dari pihak komisi akreditasi rumah sakit. Saat rakerdakes pak gubernur Cornelis menantang karena di Kalbar belum semua rumah sakit terakreditasi," kata Pius.
    Selanjutnya, berkaitan pelayanan rumah sakit. Proses akreditasi berhubungan dengan  pelayanan, karena ada standar yang dibuat yang harus dikuti.
    "Lalu kalau ada komplain dari masyarakat, juga ada alurnya, harus masuk di rumah sakit, bukan komplain di luar. Sehingga jika  menyampaikan sesuatu  bukan pada tempatnya tidak akan terjawab," tegas Pius mantan Kepala Puskesmas Serimbu ini.
    Kepala Dinas Kesehatan Landak, Magdalena Nurainy Sitinjak dalam kesan dan pesannya mengaku bahagia dengan terakreditasinya RSUD Landak. Pihaknya juga mengejar program dinas kesehatan untuk akreditasi 16 puskesmas di Landak.  "Saya sangat bangga kepada seluruh jajaran RSUD Landak,  direktur sampai staf. Karena saya juga pernah di RSUD Landak," ujarnya.
    Sementara itu, Ketua Komisi C DPRD Landak Cahya Tanus mengakui suatu kebanggan bagi jajaran rumah sakit dan masyarakat. Karena Landak baru usia  17 tahun, tapi sudah bisa mengalahkan RSUD Lain di Kalbar.
   "Tapi beban semakin berat bagi rekan yang melaksanakan tugas, pengabdian sangat ditingkatkan. Kedepan rumah sakit agar  memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat Landak, karena gelar akreditasi diraih dengan sudah payah," kata Tanus.
    Pihak DPRD siap mendukung baik pikiran dan anggaran, karena untuk akreditasi suatu rumah sakit tentu membutuhkan anggaran. "Saya inginkan rumah sakit milik kita semua. Ada pasien yang kurang puas tetap dilayani dengan ramah. Karena karakter pasien macam macam. Terus jangam membedakan pelayanan, baik beda kelas," tegas Tanus.
    Ketua Akreditasi RSUD Landak dr. Elvina Zora Sp.PD mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung proses akreditasi RSUD Landak yang sudah lulus perdana itu.

Pewarta: Kundori

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016