Ngabang (Antara Kalbar) - Gereja Kristen Setia Indonesia (GKSI) menggelar sidang Sinode AM IV yang dipusatkan di Kampus STT Arastamar Ngabang, Kabupaten Landak, dari 17 – 21 Nopember 2016. Sidang Sinode itu dalam agenda pemilihan kepengurusan Sinode GKSI periode 2016-2022 dan agenda evaluasi bersama.
    Ketua Sinode GKSI Periode 2011-2016, Pdt. Matheus Mangentang mengatakan, GKSI sudah 28 tahun berkembang di Indonensia yang menyebar di 27 provinsi khusunya di daerah pedesanaan dan daerah terpencil.
   "GKSI membentangkan dan membangun agar semakin maju dan kokoh untuk membina umat di daerah terpencil dan berkontribusi meningkatkan spritual moral guna meningkatkan ekonomi masyarakat," kata Pdt. Matheus.
    Sementara itu, Ketua Panitia Sidang Sinode GKSI, Pdt. Nocodemus Sabudin mentatakan, kegiatan sidang sinode dihadiri sekitar 603 peserta dari 26 badan pengurus Sinode GKSI se-Indonesia.
    "Sidang Sinode GKSI AM IV ini dengan agenda pemilihan kepengurusan dan mengevaluasi pelayanan selama lima tahun. Serta untuk menyatukan persepsi dari semua kepengurusan se Indonesia," katanya.
    Acara pembukaan sidang Sinode GKSI yang digelar di aula kampus STT Arastamar dibuka oleh Robert Nusanto, Asisten III Setda Provinsi Kalbar mewakili Gubernur Kalbar. Hadir Pj. Bupati Landa Jakius Sinyor yang juga sebagai pemateri sidang.
    Selanjutnya hadir Pembimas Kristen Kanwil Kemenag Kalbar Yohanes  Kalvin Pieter, Ketua PGI Wilayah Kalbar Pdt. Daniel Alpius, Mitra GKSI Misi Korea Pauluna Song, Bimas Kristen Kemenag Landak Hariyanto Uar, Anggota DPRD Kalbar Markus Amid dan Anggota DPRD Landak Cahyatanus dan undangan lainnya.



Pewarta: Kundori

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016