Sanggau (Antara Kalbar) - Kepolisian Sektor (Polsek) Meliau, Kabupaten Sanggau menggelar penyuluhan bahaya narkotika kepada siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas (SMA) sederajat, pada Selasa (29/11).
   
Kegiatan penyuluhan ini berlangsung di gedung Pamong Desa, terletak di Desa Meliau Hilir. Ratusan siswa hadir dalam kegiatan yang didukung PT Bintang Harapan Desa (PT BHD), salah satu perusahaan perkebunan kelapa sawit yang berada di wilayah itu.
   
Hadir dalam kesempatan itu, Sekretaris Kecamatan Meliau Jame Kisnodi, S Pd, Kapolsek Meliau IPTU Eeng Suwenda, Danramil Meliau Kapten Inf Yudianto serta Manajer PT BHD Iswanto.
  
Kapolsek Meliau IPTU Eeng Suwenda mengungkapkan, penyuluhan tersebut guna menyelamatkan generasi muda dari penyalahgunaan narkoba di wilayah hukumnya, yang cenderung sudah semakin meningkat. Harapannya agar bisa memberikan manfaat bagi masyarakat, khususnya kalangan pelajar.  
   
"Penyuluhan ini, dilakukan agar siswa-siswi ini paham dan lebih berhati-hati terhadap peredaran narkoba, serta bahaya yang akan ditimbulkan dari gaya hidup yang tidak sehat," ungkapnya.
   
Disamping itu lanjut Eeng, penyuluhan dan sosialisasi ini dimaksudkan untuk memperluas informasi kepada para siswa atau siswi tentang bahaya narkoba yang mengakibatkan hancurnya masa depan generasi muda penerus perjuangan bangsa.
   
"Narkoba merupakan pembunuh massal. Sebab, dampak dari penggunaannya sangat fatal karena kerusakan yang ditimbulkannya permanen. Hal ini sesuai hasil penelitian pihak medis, bukan hanya katanya atau slogan saja, sehingga perlu kita lakukan penyuluhan kepada pelajar agar mengetahu bahaya narkoba tersebut," paparnya.
   
Sementara, Sekretaris Kecamatan Meliau Jame Kisnodi, S Pd mengajak para orang tua dan siswa untuk merapatkan barisan bersama-sama bersatu padu untuk menyatakan perang terhadap narkoba, karena tentunya sebagai anak bangsa masih menaruh harapan besar kepada generasi muda untuk melanjutkan cita-cita bangsa Indonesia.
   
"Mari ciptakan lingkungan yang bersih dari narkoba, hidup sehat tanpa narkoba, waspada dan hindari narkoba serta jangan sekali-kali terbesit untuk mencoba narkoba. Mari bergandengan tangan, bahu membahu memerangi penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba, sehingga terbebas dari ancaman bahaya narkoba," ajaknya dia.
   
Selain itu, Danramil Meliau Kapten Inf Yudianto mengatakan bahaya narkoba merupakan ancaman serius, negara sudah diserang oleh pihak luar dengan menghancurkan generasi mudanya. Dan ini perlu penanganan yang sangat serius secara bersama-sama. Jika tidak maka masa depan generasi muda akan hancur.
   
Selanjutnya, dilaksanakan pula penyampaian materi pencegahan narkoba oleh anggota Polsek Meliau oleh Kanit Binmas Bripka Harsono dan dilanjutkan sesi tanya jawab oleh para siswa-siswi.
   
Dalam kesempatan tersebut telah disampaikan materi pencegahan penyalahgunan narkoba meliputi pengertian narkoba, penjelasan terkait jenis-jenis narkoba dan pengelompokan narkoba berdasarkan efeknya meliputi halusinogen, stimulan, depresan, dan adiktif.
   
Kemudian, dilaksanakan pula penyampaian tentang dampak dari penyalahgunaan narkoba serta ciri-ciri pengguna narkoba serta penjelasan terkait sanksi terhadap pengguna maupun pengedar narkoba serta uraian terhadap Undang-undang (UU) Nomor 35 Tahun 2009 tentang narkotika.
   
Rodi Sosianto salah seorang tokoh pemuda Meliau menyambut baik digelarnya sosialisai bahaya narkoba yang difasilitasi PT BHD tersebut. "Ya, kita sangat mendukung kegiatan sosialisasi ini. Nah, harapan kita apa yang telah dilaksanakan PT BHD menjadi contoh untuk perusahaan-perusahaan lain," tegas dia.
   
Manajer PT BHD Iswanto mengungkapkan perusahaan tersebut sangat komit membantu pemerintah dan aparat hukum dalam memerangi narkoba. Bagaimanapun narkoba merupakan musuh bangsa Indonesia.
   
"Ini merupakan bentuk kepedulian kita, dan merupakan upaya bersama dalam memerangi narkoba. Tentunya, sebelum dilaksanakan dulu sosialisasi bahaya narkoba, agar para pelajar memahami serta menjauhi barang tersebut," pungkasnya.

Pewarta: M Khusyairi

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016