Sambas (Antara Kalbar) - Bupati Sambas, Atbah Romin Suhaili meminta para camat dan kepala desa untuk tanggap banjir terutama di sejumlah daerah yang rawan mengingat saat ini memasuki musim hujan dan bahkan sudah ada sejumlah desa terendam banjir.
"Kita juga menghimbau menghimbau seluruh masyarakat dan pemerintah setempat seperti camat dan kepala desa untuk segera mengambil langkah mengantisipasi hal-hal bahaya banjir," ujarnya saat dihubungi di Sambas, Rabu.
Dia mengatakan juga telah mendorong dengan menginstruksikan kepada camat dan kepala desa untuk melakukan koordinasi dengan pihak kabupaten.
Atbah menjelaskan banjir yang terjadi dan sudah merendam beberapa desa menurutnya akibat air hujan yang bersamaan dengan air pasang dari laut. Kemudian banjir terjadi lantaran juga disebabkan oleh air sungai di wilayah Kabupaten Bengkayang yang turun hingga ke sungai di Kabupaten Sambas.
"Namun biasanya banjir yang terjadi akan surut bersamaan dengan surutnya air laut. Semoga cepat surut dan hujan tidak terlalu deras," kata dia.
Ia menambahkan bagi masyarakat yang bermukim di wilayah yang rawan banjir untuk bersiaga dan terus melihat kondisi banjir serta melakukan antisipasi sejak dini.
"Ke depan katanya jika normalisasi sungai perlu dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya banjir maka itu harus diusahakan," kata dia.
(U.KR-DDI/N005)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016
"Kita juga menghimbau menghimbau seluruh masyarakat dan pemerintah setempat seperti camat dan kepala desa untuk segera mengambil langkah mengantisipasi hal-hal bahaya banjir," ujarnya saat dihubungi di Sambas, Rabu.
Dia mengatakan juga telah mendorong dengan menginstruksikan kepada camat dan kepala desa untuk melakukan koordinasi dengan pihak kabupaten.
Atbah menjelaskan banjir yang terjadi dan sudah merendam beberapa desa menurutnya akibat air hujan yang bersamaan dengan air pasang dari laut. Kemudian banjir terjadi lantaran juga disebabkan oleh air sungai di wilayah Kabupaten Bengkayang yang turun hingga ke sungai di Kabupaten Sambas.
"Namun biasanya banjir yang terjadi akan surut bersamaan dengan surutnya air laut. Semoga cepat surut dan hujan tidak terlalu deras," kata dia.
Ia menambahkan bagi masyarakat yang bermukim di wilayah yang rawan banjir untuk bersiaga dan terus melihat kondisi banjir serta melakukan antisipasi sejak dini.
"Ke depan katanya jika normalisasi sungai perlu dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya banjir maka itu harus diusahakan," kata dia.
(U.KR-DDI/N005)
Editor : Andilala
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016