Pontianak (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Sambas, Provinsi Kalimantan Barat meninjau langsung sekaligus memberikan bantuan kepada warga yang rumahnya terendam banjir di Desa Perigi Limus, Desa Sendoyan dan Desa Semanga, Kecamatan Sejangkung.
"Mudah-mudahan bantuan yang diberikan kepada masyarakat terdampak banjir ini bisa meringankan beban mereka. Sudah beberapa hari ini aktivitas mereka dalam mencari nafkah terhambat," ujarnya Bupati Sambas, Satono saat dihubungi di Sambas, Minggu.
Dalam peninjauan kondisi warga, Satono didampingi Sekretaris Daerah, Ferry Madagaskar, Dandim 1208 Sambas, Letkol Inf Dadang Armada Sari, Kapolres Sambas, AKBP Sugiyatmo, dan sejumlah kepala OPD terkait.
Kedatangan rombongan Satono disambut hangat oleh warga setempat. Bantuan berupa sembako, makanan instan, susu dan obat-obatan langsung disalurkan kepada warga terdampak banjir di tiga desa tersebut.
Baca juga: Pemkab Bengkayang tetapkan tanggap darurat sikapi banjir
Satono mengatakan, banjir yang merendam tiga desa tersebut disebabkan oleh hujan deras yang melanda sebagian besar wilayah Kabupaten Sambas belakangan ini serta kirimkan air dari hulu. Kondisi jalan sudah terendam dan bahkan sudah masuk ke rumah warga.
Satono berpesan kepada masyarakat agar selalu waspada terhadap aliran listrik saat banjir. Kemudian bahaya hewan-hewan berbisa seperti ular dan kalajengking di sekitar rumah.
"Pesan ini selalu saya sampaikan, supaya masyarakat tidak lupa dengan hal-hal kecil seperti itu. Matikan aliran listrik segera, jangan sampai menjadi resiko kita untuk celaka. Kepada para orang tua yang rumahnya terendam banjir agar melakukan pengawasan ekstra terhadap anak-anak mereka. Sebab kondisi air dalam sangat berbahaya bagi keselamatan mereka," pesannya.
Baca juga: Jalan Raya Singkawang dan Bengkayang banjir rob