Pontianak (ANTARA) - Bupati Sambas, Kalimantan Barat mengimbau setiap orang tua yang di desanya terjadi banjir agar melakukan pengawasan ekstra terhadap anak-anak karena sangat berbahaya bagi keselamatan mereka.
"Sejumlah desa di Kabupaten Sambas saat ini terdampak banjir karena intensitas hujan yang tinggi. Kepada orang tua diminta untuk ekstra dalam hal pengawasan kepada anak-anaknya," kata Bupati Sambas Satono saat dihubungi di Sambas, Selasa.
Ia menambahkan selain pengawasan terhadap anak-anak, ia meminta kepada masyarakat agar selalu waspada terhadap aliran listrik saat banjir.
"Kemudian bahaya hewan-hewan berbisa seperti ular dan kalajengking di sekitar rumah.
Pesan ini selalu saya sampaikan, supaya masyarakat tidak lupa dengan hal-hal kecil seperti itu. Matikan aliran listrik segera, jangan sampai menjadi risiko kita untuk celaka," katanya.
Sebelumnya, Bupati Satono meninjau kondisi warga yang terendam banjir di Desa Perigi Limus, Desa Sendoyan dan Desa Semanga, Kecamatan Sejangkung. Dalam kesempatan itu juga bupati memberikan bantuan. Saat ini di daerah tersebut menjadi desa yang parah terdampak banjir.
Baca juga: Masyarakat Bengkayang diimbau waspada longsor dan banjir
Satu di antara warga Desa Semangat, Yunit mengatakan bahwa banjir sudah merendam rumah warga. Menurutnya hujan terjadi sejak Kamis (2/3/2023) membuat banjir parah.
"Saat ini banjir sangat parah. Ketinggian banjir sampai dada orang dewasa. Banyak rumah warga yang berendam. Kami berharap tentu banjir segera surut," kata dia.
Sementara itu, untuk menyikapi banjir yang terus meluas di Kecamatan Sejangkung, Karang Taruna Kecamatan Sejangkung melakukan aksi galang dana untuk peduli warga terdampak banjir.
"Kami turut prihatin dengan musibah ini. Nah, dengan segenap upaya bersama kami berinisiasi untuk melakukan aksi penggalangan dana dan bantuan sembako sebagai bentuk kepedulian terhadap warga yang terdampak banjir dalam beberapa hari ini," ujar Ketua Karang Taruna Sejangkung, Fredi Handoko.
Ia mengajak semua pihak untuk berpartisipasi memberikan uluran tangan secara bersama membantu masyarakat untuk bertahan dan bisa melewati musibah banjir tersebut.
"Ini tentu tugas dan peran kita bersama membantu saudara kita yang terdampak banjir. Semoga banjir segera surut," ucapnya.
Baca juga: Banjir di Singkawang semakin tinggi mencapai 80 cm
Baca juga: Banjir paksa warga Singkawang mengungsi