Pontianak (Antara Kalbar) - Badan Pusat Statistik Kalimantan Barat mencatat nilai ekspor Kalbar bulan Oktober 2016 didominasi oleh Bahan Kimia Anorganik (HS28) sebesar 37,03 persen dari total ekspor sebesar 84,85 juta dolar AS.
"Setelah HS28 nilai ekspor Kalbar tertinggi lainnya disusul dari karet dan barang dari karet dan kayu barang dari kayu yang masing - masing berkontribusi sebesar 31,23 persen dan 18,66 persen. Jika digabungkan ketiga ekspor terbesar tersebut menyumbang 86,92 persen dari total nilai ekspor Kalbar," kata Kepala BPS Kalbar, Pitono di Pontianak.
Pitono menjelaskan Oktober merupakan bulan tertinggi nilai ekspor Kalbar sepanjang tahun 2016. Selanjutnya dibandingkan dengan bulan sebelumnya meningkat 9,51 persen.
"Dengan tingginya nilai ekspor ini dapat memperkuat neraca perdagangan Kalbar," tuturnya.
Dikatakannya, Tiongkok, Jepang dan Korea Selatan merupakan tiga negara tujuan ekspor Kalbar terbesar pada Oktober 2016 yaitu masing-masing mencapai nilai ekspor 41,83 juta dolar AS, 12,72 juta dolar AS dan 12,21 juta dolar AS dengan kontribusi 66,76 juta atau 78,68 persen.
"Bila dibandingkan bulan September 2016, ekspor Kalbar ke tiga negara unggulan tersebut mengalami peningkatan masing-masing sebesar 21,77 persen, 89,72 persen dan 5,90 persen," kata dia.
Ia menambahkan bahwa ekspor Kalbar ke sembilan negara tujuan utama pada Oktober 2016 juga mengalami peningkatan sebesar 13,47 persen dibanding bulan September 2016 yaitu dari 72,64 juta dolar AS menjadi 82,43 juta dolar AS.
"Sementara dilihat dari kawasan, tujuan ekspor Kalbar Oktober 2016 masih didominasi negara Asia yaitu dengan kontribusi 95,44 persen. Sedangkan kontribusi nilai ekspor ke negara tujuan utama lainnya seperti Argentina dan Inggris sebesar 1,71 persen serta 2,85 persen ke negara tujuan lainnya," kata dia.

Pewarta: Dedi

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016