Sambas (Antara Kalbar) - Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Sambas mendorong petani di daerah tersebut untuk mengembangkan bawang merah karena setelah uji coba saat ini berhasil.
"Komoditas bawang merah mempunyai potensi untuk dikembangkan di Sambas. Setelah dilakukan uji coba penanaman di beberapa lokasi hasilnya cukup memuaskan," kata Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Sambas, Musanif, di Sambas, Senin.
Musanif menjelaskan pihaknya sendiri tahun depan akan melakukan uji coba di beberapa kecamatan yang mempunyai potensi, seperti kecamatan Paloh, Jawai, Tebas serta kecamatan yang lain.
"Untuk jumlah untuk uji coba tersebut, nantilah. Namun yang jelas uji coba tahun depan dipastikan kembali dilakukan,"kata dia.
Uji coba penanaman bawang merah menurut Musanif, merupakan bantuan yang difasilitasi dari pemerintah pusat.
"Ke depan perlu fasilitas karena dapat mendorong masyarakat menanam bawang merah secara swadaya, lantaran bibit harus beli dari Brebes," kata dia.
Dikatakannya dengan fasilitasi stimulan dari pemerintah yang ada bisa memotivasi masyarakat untuk menanam dan mengembangkan bawang merah secara mandiri ke depannya.
Selain bawang merah kata Musanif, tanaman cabe rawit yang difasilitasi oleh pemerintah pusat juga sudah dilakukan penanaman.
"Untuk cabe rawit, tahun ini juga dilakukan uji coba penanamannya, dengan luas 14 hektare tersebar di seluruh Kabupaten Sambas," kata dia.
(KR-DDI/N005)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016
"Komoditas bawang merah mempunyai potensi untuk dikembangkan di Sambas. Setelah dilakukan uji coba penanaman di beberapa lokasi hasilnya cukup memuaskan," kata Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Sambas, Musanif, di Sambas, Senin.
Musanif menjelaskan pihaknya sendiri tahun depan akan melakukan uji coba di beberapa kecamatan yang mempunyai potensi, seperti kecamatan Paloh, Jawai, Tebas serta kecamatan yang lain.
"Untuk jumlah untuk uji coba tersebut, nantilah. Namun yang jelas uji coba tahun depan dipastikan kembali dilakukan,"kata dia.
Uji coba penanaman bawang merah menurut Musanif, merupakan bantuan yang difasilitasi dari pemerintah pusat.
"Ke depan perlu fasilitas karena dapat mendorong masyarakat menanam bawang merah secara swadaya, lantaran bibit harus beli dari Brebes," kata dia.
Dikatakannya dengan fasilitasi stimulan dari pemerintah yang ada bisa memotivasi masyarakat untuk menanam dan mengembangkan bawang merah secara mandiri ke depannya.
Selain bawang merah kata Musanif, tanaman cabe rawit yang difasilitasi oleh pemerintah pusat juga sudah dilakukan penanaman.
"Untuk cabe rawit, tahun ini juga dilakukan uji coba penanamannya, dengan luas 14 hektare tersebar di seluruh Kabupaten Sambas," kata dia.
(KR-DDI/N005)
Editor : Nurul Hayat
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016