Bengkayang (Antara Kalbar) - Dinas Kesehatan Kabupaten Bengkayang, Kalbar mencatat sejak Januari 2016 hingga kini terdapat 256 warga Bengkayang menderita Hiv/Aids.
"Dari penderita yang ada tersebut sudah ada 15 orang di antaranya meninggal dunia," ujar Kasi Pemberantasan dan Penanggulangan Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten Bengkayang Antonius Tono, saat dihubungi di Bengkayang, Selasa.
Anotius merincikan penderita pengidap Hiv/Aids tersebut berdasarkan usia, umur di bawah satu tahun terdapat dua penderita, usia 1-14 tahun sebanyak 12 penderita, usia 15-19 tahun sebanyak lima penderita, usia 20-24 tahun sebanyak 29 penderita.
"Sedangkan penderita di usia 25-49 tahun sebanyak 191 orang dan di atas 50 tahun ditemukan sebanyak 17 orang penderita," kata dia.
Menjelaskan bahwa dari total penderita yang ada diusia pemuda yang mendominasi dan itu harus menjadi perhatian semua pihak terutama pihak keluarga.
"Sesuai data yang ada selain melalui jarum suntik penderita Hiv/Aids juga lebih tinggi didominasi pada ibu-ibu rumah tangga yang penularannya melalui dari suami jajan sembarangan," terangnya.
Dijelaskannya pihaknya dari Dinkes Bengkayang meski dengan keterbatasan sarana prasarana tetapi tetap bekerja keras untuk menekan angka tersebut sesuai kapasitas yang ada.
"Kita harus selamatkan generasi muda dari ancaman penyakit menular. Semua harus bertindak dan jauhi seks bebas dan lainnya yang mendatangkan penyakit yang belum ada obatnya tersebut," kata dia.
(KR-DDI/Y008)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016
"Dari penderita yang ada tersebut sudah ada 15 orang di antaranya meninggal dunia," ujar Kasi Pemberantasan dan Penanggulangan Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten Bengkayang Antonius Tono, saat dihubungi di Bengkayang, Selasa.
Anotius merincikan penderita pengidap Hiv/Aids tersebut berdasarkan usia, umur di bawah satu tahun terdapat dua penderita, usia 1-14 tahun sebanyak 12 penderita, usia 15-19 tahun sebanyak lima penderita, usia 20-24 tahun sebanyak 29 penderita.
"Sedangkan penderita di usia 25-49 tahun sebanyak 191 orang dan di atas 50 tahun ditemukan sebanyak 17 orang penderita," kata dia.
Menjelaskan bahwa dari total penderita yang ada diusia pemuda yang mendominasi dan itu harus menjadi perhatian semua pihak terutama pihak keluarga.
"Sesuai data yang ada selain melalui jarum suntik penderita Hiv/Aids juga lebih tinggi didominasi pada ibu-ibu rumah tangga yang penularannya melalui dari suami jajan sembarangan," terangnya.
Dijelaskannya pihaknya dari Dinkes Bengkayang meski dengan keterbatasan sarana prasarana tetapi tetap bekerja keras untuk menekan angka tersebut sesuai kapasitas yang ada.
"Kita harus selamatkan generasi muda dari ancaman penyakit menular. Semua harus bertindak dan jauhi seks bebas dan lainnya yang mendatangkan penyakit yang belum ada obatnya tersebut," kata dia.
(KR-DDI/Y008)
Editor : Nurul Hayat
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016