Pontianak (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kabupaten Bengkayang di Provinsi Kalimantan Barat mencatat dalam lima tahun terakhir ada 188 kasus infeksi HIV dan 19 kasus kematian akibat HIV di wilayah kerjanya.
Kepala Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Dinas Kesehatan Bengkayang Nanang Karyawansyah saat dihubungi di Bengkayang, Jumat, memerinci selama periode 2016 sampai 2021 ada 97 laki-laki dan 91 perempuan yang terinfeksi HIV, virus yang merusak sel-sel dalam sistem kekebalan tubuh manusia.
Baca juga: Panglima : 1.826 orang prajurit TNI terinfeksi HIV/AIDS
Baca juga: Dinkes: 28 orang di Kapuas Hulu terinfeksi HIV/AIDS
"Kami juga mencatat adanya kasus HIV terhadap anak-anak. Itu ada sekitar tiga orang, dan saat ini sedang kita tangani," katanya.
Ia menjelaskan bahwa Dinas Kesehatan menjalankan beberapa upaya pencegahan penularan HIV/AIDS, termasuk pelaksanaan pemeriksaan pada orang-orang yang berisiko tinggi tertular HIV.
"Apabila ada temuan HIV di Kabupaten Bengkayang kita langsung kerja sama dengan dua tempat untuk penanganan yakni klinik Mayore dan satu lainnya. Kami sudah bentuk satu layanan PDP (perawatan dukungan dan pengobatan) di rumah sakit Bumi Sebalo," katanya.
Ia mengatakan, Dinas Kesehatan bekerja sama dengan Dinas Sosial dan organisasi perangkat daerah yang lain dalam memetakan sebaran kasus HIV serta menjalankan upaya-upaya pencegahan dan penanganan kasus HIV/AIDS.
Baca juga: Pasien "suspect" corona RSUP Kepri menderita HIV
Baca juga: 63 warga Palangka Raya positif HIV/AIDS
Baca juga: China ujicoba obat HIV untuk penyembuhan virus corona baru