Pontianak (Antara Kalbar) - Korps Alumni HMI Kalimantan Barat akan menggelar dialog terbuka tentang suksesi kepemimpinan di provinsi itu sekaligus pelantikan tiga lembaga yakni KAHMI, Forhati dan Badko HMI.
"Insya Allah, koordinator presidium KAHMI Pusat, Mahfud MD akan hadir," kata Ketua Panitia Budi Rahman di Pontianak, Rabu.
Ia melanjutkan, pada tahun 2018 di Kalbar akan digelar pemilihan kepala daerah. Terkait hal itu, KAHMI Kalbar menilai perlu dibuka ruang dialog dari para pihak yang selama ini disebut-sebut siap dan bakal maju di pemilihan kepala daerah tersebut.
Saat ini, ujar dia, masa kepemimpinan Gubernur Cornelis sudah mencapai periode akhir karena telah dipilih selama dua periode.
Dalam dialog yang digelar secara interaktif itu, akan mengangkat tema "Menelisik Sosok, Menggagas Ide, Menuju Era Baru Kalbar 2018".
Selain Mahfud MD, Wakil Ketua MPR RI Oesman Sapta juga akan memberikan pandangannya sekaligus sosialisasi tentang empat pilar kebangsaan.
Sejumlah nama siap hadir dalam dialog tersebut seperti Sutarmidji (Wali Kota Pontianak), Ria Norsan (Bupati Mempawah), Adrianus Asia Sidot (mantan Bupati Landak), Kartius (Kepala BKD Provinsi Kalbar), Milton Crosby (mantan Bupati Sintang), Sukiryanto (Ketua IKBM Kalbar), Thamrin Usman (Rektor Untan), Michel Jeno (anggota DPR RI), Tambul Husin (mantan Bupati Kapuas Hulu).
Untuk figur perempuan, pihaknya sudah mengundang beberapa pihak termasuk Karolin Margret Natasa, yang kini tengah menjadi calon tunggal di Pilkada Landak. "Tapi jawabannya masih tentative," kata Ketua KAHMI Kalbar M Yusuf.
Yusuf menambahkan, masyarakat perlu mengetahui ide-ide dari para figur yang disebut-sebut siap maju pilkada di Kalbar.
"Dengan heterogenitas di Kalbar, ruang-ruang dialog perlu terus dibuka," ujar Yusuf.
Tujuan akhirnya, kata dia menegaskan adalah Kalbar yang lebih maju dan sejahtera.
Dialog tersebut rencananya digelar di Hotel Grand Mahkota Pontianak pada Kamis (29/12) pagi, dilanjutkan Rapat Kerja Wilayah KAHMI Kalbar dan pelantikan pada malam harinya di Hotel Aston Pontianak.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016
"Insya Allah, koordinator presidium KAHMI Pusat, Mahfud MD akan hadir," kata Ketua Panitia Budi Rahman di Pontianak, Rabu.
Ia melanjutkan, pada tahun 2018 di Kalbar akan digelar pemilihan kepala daerah. Terkait hal itu, KAHMI Kalbar menilai perlu dibuka ruang dialog dari para pihak yang selama ini disebut-sebut siap dan bakal maju di pemilihan kepala daerah tersebut.
Saat ini, ujar dia, masa kepemimpinan Gubernur Cornelis sudah mencapai periode akhir karena telah dipilih selama dua periode.
Dalam dialog yang digelar secara interaktif itu, akan mengangkat tema "Menelisik Sosok, Menggagas Ide, Menuju Era Baru Kalbar 2018".
Selain Mahfud MD, Wakil Ketua MPR RI Oesman Sapta juga akan memberikan pandangannya sekaligus sosialisasi tentang empat pilar kebangsaan.
Sejumlah nama siap hadir dalam dialog tersebut seperti Sutarmidji (Wali Kota Pontianak), Ria Norsan (Bupati Mempawah), Adrianus Asia Sidot (mantan Bupati Landak), Kartius (Kepala BKD Provinsi Kalbar), Milton Crosby (mantan Bupati Sintang), Sukiryanto (Ketua IKBM Kalbar), Thamrin Usman (Rektor Untan), Michel Jeno (anggota DPR RI), Tambul Husin (mantan Bupati Kapuas Hulu).
Untuk figur perempuan, pihaknya sudah mengundang beberapa pihak termasuk Karolin Margret Natasa, yang kini tengah menjadi calon tunggal di Pilkada Landak. "Tapi jawabannya masih tentative," kata Ketua KAHMI Kalbar M Yusuf.
Yusuf menambahkan, masyarakat perlu mengetahui ide-ide dari para figur yang disebut-sebut siap maju pilkada di Kalbar.
"Dengan heterogenitas di Kalbar, ruang-ruang dialog perlu terus dibuka," ujar Yusuf.
Tujuan akhirnya, kata dia menegaskan adalah Kalbar yang lebih maju dan sejahtera.
Dialog tersebut rencananya digelar di Hotel Grand Mahkota Pontianak pada Kamis (29/12) pagi, dilanjutkan Rapat Kerja Wilayah KAHMI Kalbar dan pelantikan pada malam harinya di Hotel Aston Pontianak.
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016