Sintang (Antara Kalbar) - Pelantikan pengurus Dewan Adat Dayak Kabupaten Sintang dijadwalkan pada Kamis (12/1) siang oleh Ketua DAD Provinsi Kalbar.
Sebelumnya, DAD Kabupaten Sintang telah melaksanakan musyawarah adat pada 15 Desember 2016 dan terpilih sebagai ketua Jefray Edward periode 2017 - 2022.
"Pada tanggal 19 Desember 2016 yang lalu, Ketua DAD Provinsi Kalbar sudah memerintahkan Ketua DAD Kabupaten Sintang yang baru untuk segera menyusun kepengurusan. Dengan mencerminkan dan mengakomodir semua kelompok dan mendengarkan saran seluruh peserta musdat dan tokoh adat Dayak," terang Askiman, panitia musdat.
"Dalam rangka mengakomodir kepentingan banyak pihak, Ketua DAD Sintang terpilih sudah memberikan 3 alternatif kepengurusan kepada DAD Provinsi Kalbar dan sudah ada Surat Keputusan Dewan Adat Dayak Provinsi Kalimanan Barat dengan kepengurusan inti yakni Ketua DAD Kabupaten Sintang Jefray Edward, Sekretaris Herkulanus Roni dan Bendahara Apolonaris Biong," ujar dia.
Ia melanjutkan, kepengurusan yang terbentuk sudah berusaha mengakomodir sub suku dan jalur sungai yang ada di Kabupaten Sintang. "Kita akan undang seluruh kepala desa dan camat se Kabupaten Sintang supaya informasi bahwa kepengurusan DAD Kabupaten Sintang tersebar ke seluruh kampung di Sintang," tambah Askiman.
Ketua panitia Musdat Suan Rumban menjelaskan bahwa pelantikan akan dilakukan menurut tatacara organisasi DAD. "Saya minta semua seksi dalam kepanitiaan untuk mempersiapkan proses pelantikan ini dengan baik supaya berjalan lancar dan sukses. Saya juga mengharapkan pelantikan ini meriah" pinta Suan Rumban.
Syafei Bageng Tokoh Dayak Sintang merasa senang karena persoalan dualisme kepengurusan DAD Sintang akhirnya bisa diselesaikan dengan adanya ketua dan kepengurusan baru.
Sekretaris panitia Musdat Herkulanus Roni menyampaikan seluruh surat menyurat seperti undangan sudah siap dan tinggal diedarkan.
Andreas Calon dari Seksi Acara menyampaikan sudah menyiapkan susunan acara yang secara umum sama dengan prosesi pelantikan lain. "Kami juga sudah siap mengantisipasi jika Ketua DAD Provinsi Kalbar datang dengan penerbangan pagi maupun siang hari," kata Andreas Calon.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017
Sebelumnya, DAD Kabupaten Sintang telah melaksanakan musyawarah adat pada 15 Desember 2016 dan terpilih sebagai ketua Jefray Edward periode 2017 - 2022.
"Pada tanggal 19 Desember 2016 yang lalu, Ketua DAD Provinsi Kalbar sudah memerintahkan Ketua DAD Kabupaten Sintang yang baru untuk segera menyusun kepengurusan. Dengan mencerminkan dan mengakomodir semua kelompok dan mendengarkan saran seluruh peserta musdat dan tokoh adat Dayak," terang Askiman, panitia musdat.
"Dalam rangka mengakomodir kepentingan banyak pihak, Ketua DAD Sintang terpilih sudah memberikan 3 alternatif kepengurusan kepada DAD Provinsi Kalbar dan sudah ada Surat Keputusan Dewan Adat Dayak Provinsi Kalimanan Barat dengan kepengurusan inti yakni Ketua DAD Kabupaten Sintang Jefray Edward, Sekretaris Herkulanus Roni dan Bendahara Apolonaris Biong," ujar dia.
Ia melanjutkan, kepengurusan yang terbentuk sudah berusaha mengakomodir sub suku dan jalur sungai yang ada di Kabupaten Sintang. "Kita akan undang seluruh kepala desa dan camat se Kabupaten Sintang supaya informasi bahwa kepengurusan DAD Kabupaten Sintang tersebar ke seluruh kampung di Sintang," tambah Askiman.
Ketua panitia Musdat Suan Rumban menjelaskan bahwa pelantikan akan dilakukan menurut tatacara organisasi DAD. "Saya minta semua seksi dalam kepanitiaan untuk mempersiapkan proses pelantikan ini dengan baik supaya berjalan lancar dan sukses. Saya juga mengharapkan pelantikan ini meriah" pinta Suan Rumban.
Syafei Bageng Tokoh Dayak Sintang merasa senang karena persoalan dualisme kepengurusan DAD Sintang akhirnya bisa diselesaikan dengan adanya ketua dan kepengurusan baru.
Sekretaris panitia Musdat Herkulanus Roni menyampaikan seluruh surat menyurat seperti undangan sudah siap dan tinggal diedarkan.
Andreas Calon dari Seksi Acara menyampaikan sudah menyiapkan susunan acara yang secara umum sama dengan prosesi pelantikan lain. "Kami juga sudah siap mengantisipasi jika Ketua DAD Provinsi Kalbar datang dengan penerbangan pagi maupun siang hari," kata Andreas Calon.
Editor : Teguh Imam Wibowo
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017