Pontianak (Antara Kalbar) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pontianak, Sabtu, mengerahkan lima mobil pemadam kebakaran (damkar) untuk memadamkan lahan gambut yang terbakar.

"Ada sekitar satu hektare lahan gambut yang terbakar sejak Jumat (6/1) di Jalan Purnama Dua, Gang Usaha Bersama Dua, sehingga kami mengerahkan lima damkar dan didukung 50 personil untuk memadamkannya," kata Kepala BPBD Kota Pontianak Aswin Taufik di Pontianak.

Ia menjelaskan, memasuki Januari 2017, empat kali terjadi kebakaran lahan gambut di Jalan Purnama itu.

Ia mengatakan untuk memadamkan lahan gambut yang terbakar itu tidaklah mudah karena biasanya bila tidak benar-benar di siram air, maka titik apa yang ada di dalam tanah gambut itu, akan menyala lagi.

"Contohnya di lahan yang saat ini terbakar, kami sejak kemarin sudah melakukan pemadaman dari pagi hingga waktu sore, tapi pagi ini pada titik-titik api yang kemarin disiram air, kini terbakar lagi," ungkapnya.

Menurut dia, seperti pengalaman sebelumnya, dalam menangani kebakaran lahan gambut, BPBD Kota Pontianak mengusahakan secara terus menerus menyemprotkan air ke lahan yang terbakar itu.

"Karena kebakaran lahan gambut kalau hanya penyemprotan sampai di permukaan saja maka api akan muncul lagi. Butuh waktu sembilan hingga 10 jam lamanya, lahan yang terbakar itu secara terus menerus dibasahi, barulah api bisa padam," ujarnya.

Kebakaran lahan gambut itu, menurut dia, bisa dengan cepat ditangani, kalau tidak, maka kebakaran lahan itu bisa merembet hingga ke pemukiman warga sekitar yang jaraknya tidak begitu jauh.

"Cepatnya penanganan juga tidak terlepas dari dukungan dari instansi terkait, yakni anggota TNI/Polri dan warga setempat," kata Aswin.

(U.A057/S027)

Pewarta: Slamet Ardiansyah

Editor : Andilala


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017