Sungai Raya (Antara Kalbar) - Wakil Bupati Kubu Raya Hermanus mengajak umat Kristiani untuk lebih menguatkan semangat perdamian dan persaudaraan tidak hanya di internal namun juga dengan lintas agama, suku, ras maupun idiologi.

"Perayaan Natal tahun 2016 ini, makin membawa kedamaian, serta rasa cinta dan kasih sayang kepada seluruh umat Kristiani, guna menyongsong hari esok yang lebih baik. Semoga damai, cinta, dan kasih sayang, senantiasa menyertai seluruh umat Kristiani di daerah ini, khususnya di Rasau Jaya dan sekitarnya," kata Hermanus dihadapan umat Kristiani yang mengikuti Natal Oikumene di Gedung Serba Guna SKB Rasau Jaya, Sabtu.

Hermanus mengatakan, saat ini, bangsa Indonesia dihadapkan berbagai persoalan, seperti maraknya peredaran narkoba, korupsi dan pornografi yang melibatkan hampir semua elemen masyarakat.

Begitu pula semangat untuk menjunjung tinggi Kebhinnekaan serta rasa toleransi, kian mulai memudar.

"Hal ini diantaranya dapat kita lihat bagaimana maraknya tindakan saling hujat menghujat, perang kata-kata di media sosial, meskipun kita tahu hal itu tidak semuanya benar adanya. Hanya dilakukan segelintir orang yang tidak suka cinta damai," tuturnya.

Menurutnya, kondisi ini terjadi, akibat adanya penurunan pengaplikasian. Ajaran suci agama yang diyakini, tidak lagi diimplementasikan secara baik dan benar, mengaku Tuhan itu ada, tetapi dalam kenyataan kesehariannya, jauh dan kian jauh dari ajarannya.

"Hal demikian tentu harus menjadi perhatian dan keprihatinan kita bersama. Untuk itu, mari kita tingkatkan kembali kualitas moral masyarakat dengan nilai-nilai dan ajaran agama," katanya.

Sebab, lanjut Hermanus, kita percaya, tidak satu pun agama yang diakui di negara ini, mengajarkan umatnya, terlibat dalam peredaran narkoba, korupsi, menjadi pelaku pornografi ataupun tindakan negatif lainnya.

"Untuk itu, saya mengajak kepada seluruh masyarakat Kristiani yang ada di Rasau Jaya dan Kubu Raya umumnya agar bisa terus menguatkan semangat perdamaian dan tidak mudah terpancing dengan isu negatif yang dapat merusak persatuan yang telah terbina selama ini," kata Hermanus.
(U.KR-RDO/T011)

Pewarta: Rendra Oxtora

Editor : Andilala


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017