Sambas (Antara Kalbar) - Bupati Sambas, Atbah Romin Suhaili berencana menata lebih modern lagi area waterfront city yang terletak di antara Jembatan Sabo` dan Istana Alwatzikoebillah agar daerah tersebut menjadi satu di antara obyek wisata menarik di Sambas.

"Kita akan tata waterfront secara modern. Saat ini sudah didesain dan dikaji dengan baik agar wilayah tersebut bisa menjadi wilayah yang nyaman sehingga bisa mendatangkan wisatawan," ujarnya di Sambas, Minggu.

Atbah berharap rencana pembangunan itu terealisasi pada 2017. Kembali dikatakannya penataan wilayah tersebut akan disesuaikan dengan kultur, kearifan lokal dan nilai heritage yang menjadi identitas Kabupaten Sambas.

"Penataan akan secara baik dan luar biasa indah, tentunya dengan memperhatikan heritage yang kita punya sekarang yakni istana Alwatzikoebillah Sambas,"paparnya.

Apa yang direncanakan tersebut menurutnya memjadi bagian dari upaya Pemkab Sambas untuk menjadikan Sambas sebagai destinasi sungai yang menarik dan unik. Apalagi daerah tersebut berada di pusat Kota Sambas yang di sekitarnya juga ada istana kerajaan Sambas.

"Tapi kita juga harus realistis, dalam waktu dekat apa yang bisa kita kerjakan lebih dulu, maka itu yang kita realisasikan," kata dia.

Waterfront City sebelumnya sudah dibangun sejak 2002 hingga 2009. Numun luas dan panjang waterfront yang terbangun hanya sepanjang lebih kurang 50 meter.

(KR-DDI/N005)

Pewarta: Dedi

Editor : Nurul Hayat


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017