Ngabang (Antara Kalbar) - Calon Bupati Landak dr. Karolin Margret Natasa optimistis mendapat dukungan penuh masyarakat untuk bersama calon wakil bupati Herculanus Heriadi, memimpin daerah setempat melalui kemenangan dalam Pilkada 2017.

"Saya yakin masyarakat sudah kenal dengan saya dan tahu siapa saya, begitu juga calon wakil bupatinya, karena sudah menjabat di periode sebelumnya," katanya saat kampanye di Desa Amboyo Selatan, di Ngabang, Rabu.

Pasangan Karolin-Heriadi akan bertarung melawan "kotak kosong" pada Pilkada Kabupaten Landak, 15 Februari nanti. Pasangan itu ditetapkan KPU sebagai pasangan calon tunggal, setelah mendapat dukungan 90 persen kursi di DPRD Kabupaten Landak.

Saat menjadi anggota DPR RI pada periode pertama dan kedua, dirinya kerap turun langsung ke lapangan dan menyerap aspirasi masyarakat.

Hal itu, membuat dirinya dekat dengan masyarakat sehingga setiap kampanye selalu dipadati oleh masyarakat.

"Saya bukan mau membanggakan diri, namun ini kenyataan bahwa dari dulu saya memang sudah sangat dekat dengan masyarakat, sehingga saya yakin masyarakat Landak juga sudah mengetahui bagaimana kinerja saya," tuturnya.

Pada kampanye pilkada yang dimulai sejak November 2016, dirinya memanfaakan masa itu untuk memantau progres pembangunan dan kondisi masyarakat.

"Kampanye bagi saya bukan sekadar kampanye untuk pilkada, tetapi kesempatan untuk bertatap muka dengan masyarakat, melihat kondisi di daerah secara langsung sehingga kita bisa mengetahui berbagai persoalan di lapangan," katanya.

Meskipun optimistis menang pilkada, dirinya tetap mengingatkan masyarakat untuk datang ke TPS pada 15 Februari mendatang untuk menggunakan hak pilihnya.

"Tujuan kami, bukan sekadar menang, tapi kami ingin menang dengan spektakuler, di mana kemenangan ini juga akan menjadi kemenangan bagi masyarakat yang siap untuk ikut membangun kabupaten ini. Kami ingin menunjukkan bahwa seluruh masyarakat Landak bisa bersatu dalam menyukseskan pilkada kali ini," kata Karolin.

(U.KR-RDO/M029)

Pewarta: Rendra Oxtora

Editor : Andilala


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017