Pontianak (ANTARA) - Ketua Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Kabupaten Landak Karolin Margret Natasa bersama Penjabat (Pj) Bupati Landak Samuel melakukan panen raya padi lahan Kelompok Tani (Poktan) Pandan Permai Dusun Simpang Pandan, Desa Tiang Tanjung, Kecamatan Mempawah Hulu dengan menghasilkan produksi padi 5,7 ton untuk 1 hektare lahannya.
"Kita patut menyampaikan syukur bahwa produksi padi di desa-desa semakin meningkat sehingga Kabupaten Landak menjadi lumbung padi di Kalimantan Barat," kata Karolin di Ngabang, Sabtu.
Menurutnya, panen padi kali ini menjadi hal yang luar biasa bagi petani Kabupaten Landak karena terus berupaya menghasilkan produksi padi yang terus meningkat setiap tahunnya. Apalagi menjelang Lebaran di saat harga-harga kebutuhan pokok naik, dan saat ini Kabupaten Landak menjadi lumbung padi Kalimantan Barat," tuturnya.
Bupati Landak periode 2017-2022 Karolin Margret Natasa menjelaskan bahwa dukungan pemerintah daerah kabupaten Landak untuk bidang pertanian sudah sangat luar biasa baik alsintan, benih unggul, maupun saran dan prasarana penunjang lainnya.
"Selama saya menjabat sebagai Bupati Landak pertanian ini menjadi salah satu program utama kami dan sudah banyak bantuan yang sudah diberikan, walaupun kami sadar masih belum maksimal bantuan yang kami berikan tersebut," kata Karolin.
Karolin berpesan kepada para petani untuk dapat menggunakan pupuk organik sehingga dapat menghemat biaya produksi.
"Sekarang kan pupuk mahal dan juga langka, Saya sarankan para petani untuk menggunakan pupuk organik. Selain murah, bahan-bahannya ada di sekitar kita, dan yang terpenting tidak mengandung bahan kimia," katanya.
Diakhir kegiatan HKTI Kabupaten Landak memberikan bantuan insektisida dan Pemerintah Kabupaten Landak memberikan bantuan Alsintan power thresher serta menyerahkan santunan Jaminan Kematian (JKM) dari BPJS Ketenagakerjaan.