Pontianak (ANTARA) - Baca juga: Karolin minta TNI tindak pelaku penusukan warga Kalbar di Jakartamengatakan dirinya akan memfasilitasi pemulangan jenazah DPT, warga Kecamatan Jelimpo, Kabupaten Landak, Kalimantan Barat yang menjadi korban penusukan oknum anggota TNI AD di Jakarta.
"Untuk pemulangan jenazah korban penusukan saya yang langsung memfasilitasi akan membawa pulang dari Jakarta hingga sampai ke rumah duka di Kecamatan Jelimpo, Kabupaten Landak," kata Karolin, di temui dikediamannya di Ngabang, Kabupaten Landak, Provinsi Kalimantan Barat, Jum'at.
Karolin mengatakan dirinya tidak hanya fokus pada pemulangan jenazah, namun juga akan terus mengawal kasus penusukan DPT oleh oknum anggota TNI AD di Jakarta. Dalam Hal ini Karolin meminta Panglima TNI agar dapat segera mencari pelaku penusukan yang diduga oknum anggota TNI.
Baca juga: Karolin minta TNI tindak pelaku penusukan warga Kalbar di Jakarta
"Untuk proses pemulangan jenazah semua biaya saya yang tanggung hingga jenazah sampai ke kampung halaman di Jelimpo. Selain itu saya juga akan mengawal kasus penusukan DPT yang diduga dilakukan oleh oknum anggota TNI, kita akan kawal kasus ini hingga tuntas," tuturnya.
Terkait kasus penusukan seorang warga berinisial DPT yang merupakan warga Kecamatan Jelimpo, Kabupaten Landak, Provinsi Kalimantan Barat, diduga ditusuk oleh oknum anggota Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD) di trotoar Jalan Kramat Raya Senen Jakarta pada Kamis pagi, 8 Juni 2023.
Seperti diketahui seorang pria ditemukan tewas bersimbah darah di trotoar Jalan Kramat Raya, Senen, Jakarta Pusat, Kamis 8 Juni 2023 pagi. Pria malang itu diduga menjadi korban pembunuhan.
Korban tergeletak bersimbah darah dalam keadaan tak bernyawa tersebut viral di media sosial. Dalam video viral itu, korban tampak tergeletak di trotoar bersimbah darah, ditemukan sekitar pukul 06.00 WIB.
Baca juga: Kondisi Norman korban penusukan berangsur membaik