Pontianak (ANTARA) - Mantan Bupati Landak Karolin Margret Natasa bersama Anggota Komisi IX DPR RI Alifudin mengingatkan masyarakat agar mendapatkan informasi yang benar terkait penggunaan antibiotik untuk menghindari dampak negatif dari obat-obatan yang digunakan.
"Masyarakat harus paham, bahwa kesehatan merupakan sesuatu yang sangat penting, serta menggunakan antibiotik yang berlebihan juga akan memberikan bahaya bagi tubuh manusia. Selain itu, perkembangan teknologi juga menjadi salah satu faktor masyarakat banyak menerima informasi yang kurang akurat termasuk dunia kesehatan," kata Karolin saat menghadiri sosialisasi yang dilakukan oleh BBPOM Pontianak di Ngabang, Kabupaten Landak, Kamis.
Menurut mantan Bupati Landak periode 2017-2022 itu, pemahaman informasi yang disampaikan oleh BBPOM Pontianak merupakan satu hal yang sangat berharga karena tidak setiap hari kita bisa mendapatkan informasi yang benar dan informasi yang terpercaya oleh Balai Besar POM.
"Apa yang kita lihat di medsos itu belum tentu benar, apalagi sekarang ini di medsos itu yang bukan dokter saja bisa lebih pintar bicaranya. Selain itu, di medsos juga banyak menjual produk antibiotik yang belum tentu benar," tuturnya.
Karolin yang pernah menjabat sebagai Anggota DPR RI Komisi IX selama dua periode tersebut mengungkapkan bahwa Komisi IX merupakan salah satu komisi yang membidangi kesehatan dan ketenagakerjaan, dan terkait kemanusiaan itu menjadi prioritas utama bagi negara.
"Yang namanya kemanusiaan itu universal, melintasi agama, melintasi partai, melintasi berbagai kepentingan, karena nyawa manusia itu harus diutamakan keselamatannya. Saya senang bisa hadir disini serta memberikan informasi kesehatan kepada masyarakat," katanya.
Dalam kesempatan itu, dia juga menjelaskan bahwa semasa menjabat sebagai Bupati Landak sudah memberikan kemudahan bagi masyarakat Landak untuk berobat ke puskesmas termasuk memberikan pelayanan langsung Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan kepada masyarakat.
"Kalau di Landak ada masyarakat yang memerlukan BPJS Kesehatan tetapi tidak mampu, maka lapor ke Pemerintah Daerah Kabupaten Landak karena ditanggung oleh pemda dan langsung aktif BPJS nya. Dengan adanya kegiatan ini maka tidak ada alasan lagi masyarakat untuk berobat ditempat yang benar, paling tepat itu berobat ke Puskesmas karena juga ditangani oleh para dokter juga," katanya.