Ngabang (Antara Kalbar) - Calon Bupati Landak, dr Karolin Margret Natasa menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada Persatuan Masyarakat Dayak Belangin yang telah menyatakan akan mendukung penuh dirinya bersama calon wakil bupati Herculanus Heriadi dalam pilkada yang akan dilaksanakan 15 Februari mendatang.

"Hari ini saya sengaja datang bersama bapak Gubernur Kalbar, Cornelis untuk menghadiri undangan perayaan Natal Bersama Persatuan Masyarakat Dayak Belangin. Saya mengucapkan terima kasih, karena pada pertemuan ini, masyarakat Dayak Belangin yang ada di Landak memberikan dukungan penuh pada kami," kata Karolin di Ngabang, Minggu.

Dia menjelaskan, dengan adanya dukungan penuh dari masyarakat serta adanya persatuan antara seluruh masyarakat Kabupaten Landak, tentu kemenangan dirinya dalam Pilkada Landak bisa diraih bersama masyarakat.

"Namun, kita tidak hanya ingin menang dalam Pilkada ini. Saya dan Pak Heriadi harus bisa menang dengan spektakuler agar bisa memiliki kekuatan di mata pemerintah pusat," tuturnya.

Untuk itu dirinya sangat mengharapkan agar seluruh masyarakat yang memiliki hak pilih untuk datang beramai-ramai ke TPS guna memberikan dukungan kepada dirinya dan Heriadi.

"Ingat. Jangan pilih kotak kosong, karena sampai saat ini masih banyak orang yang menghasut masyarakat untuk memilih kotak kosong, sehingga hal itu jangan didengar karena menyesatkan," kata Karolin.

Ditempat yang sama, calon Wakil Bupati Landak, Herculanus Heriadi menyatakan dirinya merasa sangat bangga atas persatuan dan kesatuan dari masyarakat Dayak Belangin selama ini.

"Sejak saya mencalonkan diri sebagai calon wakil bupati Landak periode 2011-2016 lalu, masyarakat Belangin bisa bersatu dan memberikan dukungan penuh kepada saya. Untuk itu, pada pilkada kali ini, saya harapkan dukungan itu bisa tetap diberikan kepada kami," tuturnya.

Sesama warga Dayak Belangin, lanjutnya, sudah sepatutnya untuk mendukung sesama, karena dirinya mengklaim juga mendapat dukungan dari sub suku dayak lainnya, bahkan dari masyarakat suku lainnya, termasuk semua partai politik yang ada di Landak.

"Jika kita bisa bersatu, tentu semua bisa dengan mudah kita lakukan, baik menyukseskan pilkada ini, maupun membangun Landak ke depan," kata Heriadi.

Sementara itu, Gubernur Kalimantan Barat, Cornelis kembali mengimbau masyarakat Dayak yang ada di Landak, termasuk sub suku Daya Belangin untuk tidak terpancing dengan berbagai isu intoleran yang beredar ditengah masyarakat saat ini.

"Tidak ada rencana suku Dayak untuk menyerang ke Pontianak, demikian dengan FPI juga tidak akan melakukan aksi di sana, sehingga kita disini jangan mudah terprovokasi. Selagi saya masih mejabat sebagai Presiden Masyarakat Dayak Nasional dan Ketua DAD Kalbar, tidak akan saya biarkan terjadi keributan antara masyarakat Dayak dengan suku lainnya," kata Cornelis.

Dirinya memastikan akan bersikap netral dan tidak memihak pada suku manapun, karena menurutnya semua suku dan agama yang ada di Kalbar adalah tanggung jawabnya sebagai Gubernur.

"Mau itu suku Dayak, Melayu, Madura, Jawa, Cina, Batak dan suku lainnya, kita semua adalah saudara, jadi jangan bertengkar. Begitu juga dengan semua agama, mau itu Katolik, Islam, Protestan, Kong Hu Chu, Hindu, Budha, semua kita sama, sama-sama menyembah Tuhan sehingga tidak boleh saling menjelek-jelekan antara satu dengan yang lainnya," kata Cornelis.

Dia meminta agar masyarakat Landak agar bisa menjaga toleransi yang selama ini sudah tercipta sehingga bisa bersama-sama menyukseskan pelaksanaan Pilkada dan pembangunan Landak. 

(KR-RDO/N005)

Pewarta: Rendra Oxtora

Editor : Nurul Hayat


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017