Balikpapan (Antara Kalbar) - Maskapai Lion Air seri Boeing 737 dengan kapasitas 189 seat melakukan penerbangan perdana rute barunya, Pontianak-Balikpapan Rabu (25/1) malam.
"Dibukanya rute baru tersebut sebagai wujud dukungan kami terhadap program Pemerintah yang menginginkan peningkatan konektivitas intrakalimantan," ujar District Manager Lion Air Pontianak, M Lukman Nurjaman di Balikpapan, Kamis.
Luqman menjelaskan penerbangan tanpa transit (direct) tersebut diharapan dapat meningkatkan arus modal dan mempermudah pergerakan masyarakat kedua daerah tersebut maupun daerah lainnya.
"Rute baru kami ini tentu mempermudah masyarakat kedua daerah tersebut karena efisiensi waktu akan sangat terasa pada penerbangan direct Pontianak-Balikpapan. Akan banyak pebisnis yang lebih mudah bergerak antarkedua kota besar ini," kata dia.
Lukman mengatakan penerbangan tersebut akan berlangsung setiap hari dengan nomor penerbangan: JT 936 PNK-BPN STD/A 19:40-22:10 dan JT 937 BPN-PNK STD/A 18:30-19:00.
"Penerbangan hanya sekitar 90 menit, sangat berbeda jauh jika sebelumnya harus transit ke Jakarta atau Surabaya," imbuhnya.
Dengan kapasitas jumlah 189 seat, pada awal pembukaan rute tersebut Lion Air menargetkan 80 persen diantaranya akan terisi nuh.
"Kita harap bahkan nantinya setiap hari bisa 100 persen," tambahnya.
Kembali dia berharap, dengan adanya penerbangan rute baru ini dapat memberi dampak baik terhadap layanan transportasi udara serta perekonomian Kalbar dan Kaltim.
"Selama ini permintaan untuk penerbangan rute Pontianak ke Balikpapan sudah sangat tinggi dan didominasi oleh pebisnis, pekerja dan tenaga profesiona. Perekonomian juga pasti akan tergenjot melalui koneksivitas yang lebih mudah dari Lion Air," kata dia.
Dalam penerbangan perdana Lion Air tersebut sejumlah media termasuk Antara Biro Kalbar juga ikut. Selain itu Lion juga melibatkan sejumlah pengurus DPD Asita Kalbar untuk melakukan terbang perdana.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017
"Dibukanya rute baru tersebut sebagai wujud dukungan kami terhadap program Pemerintah yang menginginkan peningkatan konektivitas intrakalimantan," ujar District Manager Lion Air Pontianak, M Lukman Nurjaman di Balikpapan, Kamis.
Luqman menjelaskan penerbangan tanpa transit (direct) tersebut diharapan dapat meningkatkan arus modal dan mempermudah pergerakan masyarakat kedua daerah tersebut maupun daerah lainnya.
"Rute baru kami ini tentu mempermudah masyarakat kedua daerah tersebut karena efisiensi waktu akan sangat terasa pada penerbangan direct Pontianak-Balikpapan. Akan banyak pebisnis yang lebih mudah bergerak antarkedua kota besar ini," kata dia.
Lukman mengatakan penerbangan tersebut akan berlangsung setiap hari dengan nomor penerbangan: JT 936 PNK-BPN STD/A 19:40-22:10 dan JT 937 BPN-PNK STD/A 18:30-19:00.
"Penerbangan hanya sekitar 90 menit, sangat berbeda jauh jika sebelumnya harus transit ke Jakarta atau Surabaya," imbuhnya.
Dengan kapasitas jumlah 189 seat, pada awal pembukaan rute tersebut Lion Air menargetkan 80 persen diantaranya akan terisi nuh.
"Kita harap bahkan nantinya setiap hari bisa 100 persen," tambahnya.
Kembali dia berharap, dengan adanya penerbangan rute baru ini dapat memberi dampak baik terhadap layanan transportasi udara serta perekonomian Kalbar dan Kaltim.
"Selama ini permintaan untuk penerbangan rute Pontianak ke Balikpapan sudah sangat tinggi dan didominasi oleh pebisnis, pekerja dan tenaga profesiona. Perekonomian juga pasti akan tergenjot melalui koneksivitas yang lebih mudah dari Lion Air," kata dia.
Dalam penerbangan perdana Lion Air tersebut sejumlah media termasuk Antara Biro Kalbar juga ikut. Selain itu Lion juga melibatkan sejumlah pengurus DPD Asita Kalbar untuk melakukan terbang perdana.
Editor : Teguh Imam Wibowo
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017